Narasiterkini.com, Meulaboh – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 Komunitas literasi Asik (KLASIK) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuala Pesisir (IPMAKAP) Aceh Barat beserta Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Meulaboh membuka layanan Pojok Baca yang bertempat di Taman Hijriah Meulaboh pada minggu pagi (23/Juli/2023) pukul 08.00 s.d 12.00 WIB.
Layanan Pojok Baca ini dihadiri oleh kalangan siswa dan mahasiswa mulai dari anak-anak yang tinggal di desa sekitaran lokasi Taman Hijriah seperti Desa Panggong dan Desa Suak Indrapuri hingga kalangan pelajar dan teman-teman mahasiswa.
RelatedPosts
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Barat.
Koordinator komunitas literasi asik (KLASIK) Cut Putri Dinata mengatakan Pojok baca selain sebagai bentuk menyambut Hari Anak Nasional juga sebagai motivasi menumbuhkan minat baca anak ditengah kemajuan digitalisasi.
“Sebenarnya kegiatan ini adalah kegiatan rutinitas yang kita buat cuma selama ini vakum karena Covid yang lalu. InsyaAllah akan kita maksimalkan terus kedepannya. Kegiatan Pojok baca bertujuan agar anak-anak lebih melek lagi dalam membaca dan meningkatkan literasi anak-anak juga” Ucap Cut Putri Dinata.
Adapun jenis buku yang disajikan berbagai macam dan berbagai jenis tulisan, mulai dari cerita anak, novel, ilmiah, sejarah, agama dan buku-buku pengetahuan lainnya. Selain menyediakan berbagai buku bacaan kegiatan ini juga di isi dengan acara musikalisasi puisi oleh para pegiat seni dan penyair yang ada di Aceh Barat.
Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuala Pesisir (IPMAKAP) Aceh Barat Qalbi Wirayudha mengatakan kegiatan Pojok baca sudah sangat jarang bahkan cenderung sudah tidak ada. Padahal Pojok baca adalah langkah awal membiasakan generasi muda untuk mencintai dan gemar dalam membaca.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa membaca adalah jendela dunia dalam satu pepatah menyebutkan ingin pintar baca buku ingin tahu tanya guru, buku adalah guru yang tidak pernah marah, dengan membaca maka pengetahuan akan terbuka dan wawasan akan berkembang”. Ujar Qalbi.
Selanjutnya dikesempatan yang sama Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Meulaboh menjelaskan layanan Pojok baca itu adalah program literasi untuk mendekatkan anak-anak dengan buku, tanpa buku minat baca anak-anak tidak akan bisa diukur.
“Oleh karena itu kami berharap kedepan kita dapat bermitra dengan lembaga manapun untuk bantuan fasilitas Pojok Baca. Kita fikir Dinas DISPUSIP kalau memang benar ingin serius dalam mengembangkan literasi di Aceh Barat jangan hanya kegiatan bersifat ceremonial saja mari kita bermitra dengan kawan-kawan komunitas literasi dengan membawa layanan pojok baca keliling ini dari desa ke pelosok desa, bahkan kita genjot gerakan literasi hingga ke pendidikan yang berbasis pesantren”. Tutup Aris Munandar. (RO)
Discussion about this post