• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Daerah

Warga Protes, Pembangunan Jembatan di Desa Ujong Patihah Dinilai Tidak Tepat Sasaran

by Redaksi
22 Juli 2024
in Daerah
0
Jembatan untuk para petani di Desa Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya Senin (22/7/2024) foto/dani

Jembatan untuk para petani di Desa Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya Senin (22/7/2024) foto/dani

8.1k
SHARES

Narasiterkini.com, Sukamakmue- Pembangunan Jembatan di Dusun Alue Garu, Desa Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya menuai protes warga lantaran titik pembuatannya dinilai tidak tepat sasaran Senin (22/7/2024)

Pembangunan jembatan tersebut dikerjakan pada tahun 2024 menggunakan anggaran dana desa senilai Rp 80 juta, tampak pekerjaan tersebut terlihat belum rampung, kini keberadaan akses itu mendapatkan protes dari masyarakat setempat.

RelatedPosts

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

30 Juni 2025
Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam

Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam

27 Juni 2025
Empat PJU, Satu Auditor, dan Dua Kapolres di Jajaran Polda Aceh Dimutasi, Ini Daftarnya

Empat PJU, Satu Auditor, dan Dua Kapolres di Jajaran Polda Aceh Dimutasi, Ini Daftarnya

27 Juni 2025
Load More

Salah satu warga Ujong Patihah, Hasan Basri kepada Narasiterkini.com mengatakan, bahwa letak jembatan tersebut jelas tidak tepat sasaran lantaran titik pembangunannya tidak sesuai harapan masyarakat hanya segelintir orang yang bisa manfaatkan akses itu.

“Seharusnya pembangunan jembatan itu melibatkan banyak pihak terutama para penghibah tanah, sudah bagus-bagus warga hibah tanah untuk akses jalan, sementara jalan sudah diserak kerikil malah di bangun dititik lain jembatan itu,”Katanya

Secara terpisah M. Nasir yang juga merupakan warga Ujong Patihah mengeluarkan kekesalannya, lantaran pembangunan jembatan tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh para petani setempat, bahkan ia yang merupakan penghibah tanah tidak dilibatkan dalam musyawarah akses tersebut.

“Saya selaku penghibah tanah di situ tidak tahu apa-apa, tahu-tahu jembatan itu sudah mau rampung, yang menjadi protes hari ini kenapa jembatan tersebut dibangun dititik yang tidak berfungsi untuk orang banyak padahal tanah serta jalan sudah ada disana, makanya saya bingung kepada pengambil kebijakan ini,”ujarnya

Ia menambahkan bahwa pembangunan jembatan untuk akses para petani disana seharusnya tidak memakan anggaran banyak sebab akses jalan sudah ada, yang menjadi problem sekarang adalah jembatan yang sudah dibangun tidak memiliki akses lantaran tidak ada jalan alias buntu.

“Kalau saya menilai bahwa pembangunan jembatan ini sangat konyol kenapa saya katakan demikian, sebab jembatan itu sekarang memerlukan akses atau jalur untuk dilalui, sementara warga pemilik lahan disitu tidak mau lagi menghibahkan tanahnya,”tambahnya.

Persolan tersebut kini menimbulkan konflik antara warga dengan pemangku pengambil kebijakan atas pembangunan jembatan tersebut, masyarakat tetap bersikeras bahwa jembatan itu harus dibangun kembali sesuai harapan mereka.

“Sayang para petani disana pak mengeluarkan hasil panen padi dan sawit atau lainnya harus menguras banyak tenaga, padahal anggaran desa ada untuk kita buat jembatan, malah dianggarkan untuk pembangunan jembatan yang tidak banyak faedahnya,”imbuhnya

M.Nasir menyarankan agar ada perubahan titik pembangunan jembatan karena menurutnya lokasi dibangunnya jembatan tersebut tidak tepat sasaran dan tidak berfungsi untuk orang banyak, apalagi jembatan itu sekarang ini tidak memiliki akses maka ia berharap agar diperhatikan kembali pembangunannya sesuai dengan harapan masyarakat. (Dan)

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

Kebakaran Pasar Hanguskan 23 Kedai dan 1 Pustaka SD di Aceh Jaya

Kebakaran Pasar Hanguskan 23 Kedai dan 1 Pustaka SD di Aceh Jaya

30 April 2025
Penderita Hydrocephalus Hendak Dirujuk Ke RSUZA Banda Aceh, Camat Suka Makmue dan Keuchik Meureubo Siap Membantu

Penderita Hydrocephalus Hendak Dirujuk Ke RSUZA Banda Aceh, Camat Suka Makmue dan Keuchik Meureubo Siap Membantu

27 Oktober 2022

Berharap Hadir UMKM Baru, Pengurus Socfindo Conservation Latih Para Ibu PKK di Darul Makmur 

15 Maret 2022

Most Popular

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025
Daerah

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

30 Juni 2025
Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu
Hukum

Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu

28 Juni 2025
Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam
Daerah

Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam

27 Juni 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue