Categories Daerah Kesehatan

Momen HLH, Wabub Baital Mukadis bersama Forkopimda Laksanakan Kegiatan Penanam Pohon

Narasiterkini.com, Tapaktuan – Wakil Bupati Aceh Selatan, H. Baital Mukadis, SE bersama unsur Forkopimda, TNI–Polri, pihak terkait dan masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan penanaman pohon di bantaran Sungai Kluet, Kecamatan Kluet Utara. Kamis, (10/07/2025).

Foto : Wabub Asel, H. Baital Mukadis, SE sedang menyampaikan sambutan di lokasi penanam pohon pada bantaran Sungai Kluet.

‎Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) dan Hari Degradasi Lahan Sedunia

‎Mengawali sambutannya, atas nama pemerintah Aceh Selatan, Wakil Bupati Aceh Selatan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan terlaksananya aksi penananam pohon di daerah aliran sungai Kluet.

‎Dikatakan Wakil Bupati, aksi ini merupakan kegiatan positif yang akan memberikan dampak nyata kepada masyarakat, khususnya yang menetap di daerah aliran sungai Kluet, serta masyarakat Kluet Raya pada umumnya.

‎”Momentum hari lingkungan hidup, dan hari degradasi lahan kekeringan yang baru saja kita peringati pada bulan juni lalu, menjadikan aksi penanaman pohon ini sebagai salah satu bukti nyata dan langkah yang tepat, untuk menunjukkan komitmen dan kepedulian kita dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan sekitar,”ujarnya.

H. Baital Mukadis melanjutkan, kita tentu menyadari bahwa kerusakan lingkungan yang semakin nyata, telah memberikan dampak negatif terhadap masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai kluet, yang melintasi Kecamatan Kluet Tengah, Kluet utara, Kluet Timur, dan Kluet Selatan.

‎”Hal ini kiranya dapat menjadi pertanda yang mendorong kita untuk segera bertindak, mengambil inisiatif dan langkah penting, salah satunya melalui penghijauan atau penanaman pohon sebagaimana dilaksanakan hari ini,”sebut H. Baital Mukadis.

‎Lebih lanjutnya, Wakil Bupati Aceh Selatan menuturkan, kondisi di sepanjang daerah aliran sungai Kluet selama ini telah memunculkan ancaman bagi masyarakat yang hidup di wilayah tersebut. Pemerintah daerah telah mengambil langkah – langkah strategis untuk menangani permasalahan ini. namun demikian, tentunya upaya yang dilakukan tidak akan optimal tanpa dukungan seluruh pihak.

‎Daerah aliran sungai Kluet memiliki potensi erosi dan banjir yang tinggi. Maka aksi menanam pohon dengan melibatkan seluruh unsur terkait, baik pemerintah daerah, instansi vertikal, organisasi peduli lingkungan, maupun masyarakat umum, akan menjadi bagian penting dari upaya untuk menekan potensi tersebut.

‎”Dengan sinergitas, kerjasama yang baik, dan aksi nyata kita semua, ancaman bagi masyarakat yang menetap di daerah aliran sungai kluet, maupun masyarakat Kluet Raya pada umumnya, akan dapat kita atasi. Sebagaimana tema dan semangat yang diusung pada kegiatan ini, “Mari Selamatkan Daerah Aliran Sungai Kluet Untuk Anak Cucu Kita di Masa Depan,” tutup Wakil Bupati. (RO/Hi)

You May Also Like

Leave a Reply