Narasiterkini.com, Tapaktuan – Kondisi Atap Masjid Dayah Sirajul’ Ibad Desa Rot Teungoh Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan yang bocor memerlukan bantuan dana dari pihak pemerintah dan masyarakat. Senin, (14/07/2025)

Pimpinan Dayah Sirajul ‘Ibad, Abu H. Mhd. Ja’far Amja, S.Hi kepada jurnalis media ini melalui pesan WhatsApp pada Senin malam menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan para santri selalu berduka sewaktu hujan tiba.
“Dikarenakan atap dari Masjid Dayah tempat kami beribadah mengalami kebocoran yang tidak mungkin lagi kami atasi dengan menutup menggunakan Lem Atap seperti Lem No Drop, Lem Aspal dan Lem lainnya,” sebut Abu Ja’far.
Lanjutnya, kalaupun di tutup dengan lem-lem tersebut hanya tahan paling lama 2 (dua) Minggu dan itu akan kembali bocor, tentu hal ini sia-sia saja kita lakukan dengan upaya membeli dengan harga perkaleng sekitar Rp.165.000, dimana sebelumnya kita sudah habiskan Lem tersebut sekitar 30 kaleng untuk keseluruhan namun tidak ada kualitas yang bagus.
“Kami ingin mencoba sekali lagi untuk mencari Lem bahan piber yang dipake pada Boat-boat nelayan pencari ikan dilaut. Untuk bahan-bahan tersebut dibutuhkan Resin 3 drom, Katalis 50 liter dan bahan lainnya untuk fiber,” ungkap Abu Ja’far yang akrab di sapa Abuna.
Pimpinan Dayah Sirajul ‘Ibad juga mengungkapkan, dimana pihaknya dalam mewujudkanhal tersebut juga meminta kepada pemerintah untuk ada keseriusan dalamhal memberi bantuan dana kepada pihaknya agar dapat dipergunakan untuk membeli bahan yang diperlukan sehingga bisa dipergunakan menutup atap Masjid Sirajul Ibad yang bocor.
Abuna Ja’far juga berharap kepada para dermawan agar menyisihkan sedikit bantuan dana untuk Masjid Sirajul ‘Ibad, supaya bisa membantu mengatasi kebocoran atap rumah Allah ini yang digunakan sebagai tempat beribadah masyarakat, khususnya para santri Dayah Sirajul Ibad.
Ia menambahkan, jika hujan tiba kami di Dayah Sirajul’ Ibad ini bagaikan datang sesuatu yang dapat membuat tangisan di selimuti oleh kesedihan, karena atap Masjid yang bocor dapat menggagalkan aktivitas seperti mengaji, salat berjamaah dan Tawajuh dikarenalan basah dan ruangan lainpun tidak ada tersedia.
“Oleh sebab, itu kami juga tidak malu-malu meminta derma ikhlas kesana kemari, bahkan sering santri mintak derma dijalan umum untuk kepentingan beli lem atap kubah Masjid ini, namun maklumlah dana yang di dapati oleh santri belum mencukupi,” ujar Abu Ja’far.
“Maka kami mohon kepada Bupati Aceh Selatan yang baru memimpin untuk bisa menyisisihkan sedikit bantuan untuk keperluan memeli bahan lem atap kubah Masjid Dayah Sirajul’Ibad.
Mudahan-mudahan dapat teratasi dalam waktu dekat,” harap Pimpinan Dayah Sirajul ‘Ibad. (Hi)
Discussion about this post