Narasiterkini.com, Meulaboh – Untuk mencegah terjadinya bencana pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan peningkatan rekontruksi penguatan tebing Krueng di Pasie Sira-Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Proyek peningkatan rekontruksi penguatan tebing Krueng tersebut memakan biaya Rp 10,8 Miliar diambil dari anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2025 yang dikerjakan oleh CV Ridha PO Jaya dan ditargetkan akan selesai pada bulan Desember 2025 nantinya.
“Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV. Ridha Po Jaya sebagai pelaksana proyek, dengan masa kerja terhitung mulai 20 Juni 2025 hingga Desember 2025, sesuai kontrak nomor 620/52/BANG/PUPR/DAU/2025,”Ujar Kepala Dinas PUPR Aceh Barat Dr. Kurdi kepada media Rabu (20/8/2025).
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat menyampaikan bahwa proyek ini bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada bantaran sungai serta melindungi pemukiman warga di sekitar aliran Krueng Meulaboh dari ancaman longsor dan banjir.
Selain itu proyek tersebut juga mencegah erosi dan longsor yang disebabkan oleh aliran sungai. Kedua, mengurangi tekanan hidrostatis pada tebing, sehingga memperkuat struktur tebing dan mencegah keruntuhan.
Selebihnya konstruksi ini dapat lebih fleksibel terhadap pergerakan tanah, dan dalam beberapa kasus, lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Terakhir, rekonstruksi tebing dapat meningkatkan stabilitas aliran sungai, mencegah banjir, dan melindungi infrastruktur serta pemukiman di sekitar sungai.
“Rekonstruksi tebing ini merupakan prioritas kami dalam rangka meningkatkan ketahanan infrastruktur dan keselamatan masyarakat di wilayah rawan bencana,” ujarnya.
Diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Kecamatan Pante Ceureumen dan sekitarnya.
Discussion about this post