Categories Daerah Peristiwa

PUPR Aceh Barat Tanggap Cepat Normalisasi Sejumlah Infrastruktur Rusak Pasca Banjir

Narasiterkini.com, Meulaboh -Pemerintah kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat terus melakukan peningkatan infrastruktur di beberapa kawasan akibat dampak banjir yang melanda di sejumlah wilayah.

Upaya yang sudah terlaksana seperti pembersihan akses Jembatan Gantung Lawet–Keutambang, Kecamtan Pante Ceurumen, yang sempat tertimbun material kayu dan lumpur akibat luapan air sungai. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah setempat mengambil langkah tanggap dalam memulihkan infrastruktur pasca banjir yang melanda Aceh Barat.

Tim PUPR diterjunkan ke lokasi untuk melakukan normalisasi dan pembersihan akses Jembatan Gantung Lawet–Keutambang, Kecamtan Pante Ceurumen, yang sempat tertimbun material kayu dan lumpur akibat luapan air sungai.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, menyampaikan bahwa Tim PUPR sejak pasca banjir surut sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan normalisasi kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan darurat agar jalur penghubung antar desa bisa dilalui kembali oleh masyarakat.

“Kami mengerahkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan material banjir di sekitar jembatan. Fokus kami adalah memastikan akses transportasi masyarakat dapat segera normal kembali, apalagi ada beberapa akses jalan yang sempat tertimbun material kayu dan lumpur akibat luapan air sungai dan ini akan menjadi titik fokus dalam penanganan ,” ujarnya, Jumat (5/12/2025)

Ia menambahkan, selain di kawasan Lawet–Keutambang, tim PUPR juga melakukan pembersihan di beberapa titik lainnya yang terdampak parah, terutama di Kecamatan Woyla, Sungai Mas dan sekitarnya.

“Penanganan dilakukan secara bertahap. Setiap alat berat kita gerakkan sesuai prioritas kerusakan dan tingkat urgensi masyarakat yang membutuhkan akses,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan PUPR Aceh Barat, Beni Hardi, mengatakan pihaknya turut melakukan pemantauan langsung di lapangan guna memastikan seluruh proses pembersihan berjalan aman dan efektif.

Normalisasi ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat, termasuk transportasi barang dan hasil pertanian yang sempat terhenti akibat jembatan tertutup tumpukan material banjir.

Langkah cepat PUPR Aceh Barat tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya di masa tanggap darurat bencana.

You May Also Like

Leave a Reply