Narasiterkini.com, Pidie- Atlet cabang olahraga panahan Aceh Barat kembali menyumbangkan pundi pundi medali untuk kontingen Bumi Teuku Umar, diajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV, dilapangan RTH, Sigli, Sabtu (17/12/2022).
Kali ini giliran Cut Aska, Zahra Rahmatillah dan Tasya Permatasari yang menambah perolehan medali di Cabor Panahan.
“Allhamdulillah, atlet kita dari panahan sudah berhasil menyumbang 1 Emas, 1 Perak dan 3 perunggu.”ujar Ketua Kontingen Panahan Aceh Barat Ruslan ND, S.Pd.I., M.Pd
Kepada media, Sabtu , (17/12/2022).
Tambah Ruslan, adapun atlet yang meraih medali di Cabang Panahan adalah Cut Aska 1 Emas (jarak 30 m), 1 Perak (jarak 50 m) dan 1 Perunggu (nomor perorangan jarak putri 40 m ).
“Dan untuk Tasya Permatasari 1 Perunggu (nomor perorangan putri 40 m) serta dinomor beregu Tasya, Aska, Dan Zahra berhasil 1 medali Perunggu.”tambahnya.
Berbicara target medali diajang PORA XIV ungkap Ruslan, capaian ini sebenarnya jauh apa yang diharapkan dikarenakan atlet atlet unggulan di cabang olahraga panahan mengalami kondisi yang tidak begitu sempurna.
“Iya betul, sebenarnya kita menargetkan 5 medali emas, tapi karena kondisi Zahra Rahmatillah yang mengalami sobek di telapak tangan itu sangat mengganggu dengan penampilan dirinya ketika tampil.”imbuhnya.
Selain itu dirinya juga memberikan apresiasi dengan Ketua KONI Aceh Barat yang terus mengawal Cabang Olahraga Panahan ketika bertanding.
“Luar biasa apa yang dilakukan oleh Ketua KONI Aceh Barat, beliau mengawal kami dari awal hingga akhir pertandingan tanpa kenal lelah dan terus memberikan support kepada kami.”Ungkapnya.
Sementara itu Ketua KONI Aceh Barat H. Tarmizi mengucapkan terimakasih kepada cabang olahraga meskipun dengan kondisi atlet yang kurang fit, namun panahan bisa menorehkan 1 emas, 1 perak dan 3 Perunggu untuk kontingen Bumi Teuku Umar.
“Saya sangat bersyukur kepada cabang Panahan, dengan kondisi atlet yang kurang prima bisa menyumbang 5 medali untuk Aceh Barat.”jelasnya.
Dirinya juga menyakini, apabila kondisi atlet atlet panahan Aceh Barat dalam kondisi prima, mungkin bisa lain cerita dalam cabor Panahan.
Kedepan dirinya pun berharap kepada Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Aceh Barat agar terus membina atlet atlet panahan yang ada di Bumi Teuku Umar agar bisa menjajaki event olahraga yang lebih tinggi.
“Bisa jadi kalau mereka sehat semua, bisa jadi sejarah kembali terulang seperti cabor Bulutangkis semalam. Namun, teruslah lakukan pembinaan, terutama atlet atlet panahan putra agar bisa tembus ketingkat lebih tinggi dalam meraih prestasi.”tutupnya. (RO)
Discussion about this post