Narasiterkini.com, Meulaboh – Merebut hadiah 100 juta serta trophy dari Tarmizi SP Anggota DPRA turnamen bola kaki yang berlangsung di lapangan Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat masih terlihat sengit ikut dipertontonkan oleh club penuh bintang.
Masih dibabak 16 besar masing-masing club terus memperkuat sistem permainannya, namun nasib kesebelasan Sibak Krueng Woyla harus hengkang dari pertandingan usai ditaklukkan oleh PS Samatiga dengan scor 1-0 dan berhasil melaju 8 besar Senin (28/8/2023).
Dimotori Mifdzal, Mursal dan Fiza besutan Manager Limocty dan asisten Manager Olan mempertontonkan permainan pas to pas sejak peluit babak pertama dibunyikan sang pengadil lapangan Wahidun.
Menekan sejak menit menit awal babak pertama, anak anak PS. Samatiga sempat membuat tegang para penonton sikulit bundar yang hadir dilapangan. Jual beli serangan terjadi diantara dua kubu kesebelasan.
Sibak Krueng Woyla yang mengandalkan Nasir, Dek Gam dan Iwan juga sempat mendobrak pertahan PS. Samatiga yang dikawal Ayah Medan dan Fizal.
Mimpi buruk datang dimenit 14 bagi kubu Sibak Krueng Woyla, bola rebound yang dimanfaatkan Rian yang berhasil merubah skor 1-0 bagi keunggulan PS. Samatiga hingga paruh babak pertama Usai.
Diparuh babak kedua, Sibak Krueng Woyla sempat menciptakan beberapa peluang, namun kesigapan palang pintu akhir sang kiper kawakan Nazrul Cech berhasil menggagalkan beberapa peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol.
Tensi permainan dibabak kedua berjalan begitu sengit, dimana ada 3 kartu kuning yang harus dikeluarkan oleh sang pengadil lapangan.
Hingga akhir waktu tidak ada tambahan gol yang tercipta sehingga skor 1-0 membuat anak anak PS. Samatiga berhasil melaju ke babak delapan besar.
“Luar biasa permainan pemain kita, meski sempat imbang dimenit menit awal, di 15 menit babak pertama Rian berhasil menciptakan gol usai memanfaatkan rebound dari penjaga gawang Sibak Krueng Woyla Muharizal.” Ujar Manager PS. Samatiga Limocty dan Asisten Manager Olan kepada media
Ke Depan dirinya berharap kepada para pemainnya agar terus bisa menjaga fisik dan mental ketika babak delapan besar.
“Tentunya fisik terus dijaga, tetap semangat dan terus kompak dalam bertanding” tutupnya. (RO)
Discussion about this post