Narasiterkini.com, Suka Makmue- Diduga kuat limbah dari pabrik kelapa sawit, air sungai alue gajah yang terletak di Dusun Batee Puteh (Gagak) Desa Lamie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya, Aceh kembali menghitam, Senin, (23/10/2023) pagi.
Beberapa hari sebelumnya, di lokasi yang sama warga temukan ribuan ikan pada mati di aliran sungai tersebut. Masyarakat setempat sangat menyesalkan hal itu kerap terjadi.
“Kasihan sekali ikan pada mati, sungai hampir tiap tahun tercemar limbah dari perusahaan yang tak bertanggung jawab, semoga ini ada penyelesaian dari pihak terkait,” ungkap Riski yang dibenarkan oleh warga lainnya yang sering memancing ikan di wilayah itu. Mereka meminta pemerintah memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang melanggar dengan menabur kembali benih ikan lokal maupun sanksi lainnya sesuai dengan undang-undang.
“Selalu ada saja alasan pihak perusahaan, baik alasan pembersihan alat mesin sampai alasan kolam limbah jebol, kalau kolam limbah sering jebol itu sama dengan mereka tidak siap dalam menjalankan usahanya, tidak menjalankan AMDAL yang sesuai aturan,” tambah Riski yang mengaku di wilayah itu terdapat dua pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi CPO.
Sementara Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Nagan Raya, Teuku Zeddy saat dikonfirmasi media ini menjawab singkat bahwa timnya akan menindaklanjuti laporan warga disana.
“Kita akan turunkan tim hari ini,” jawab Teuku Zeddy Kadis Lingkungan Hidup Nagan Raya.
Beredar di media sosial Facebook dan group WhatsApp Barisan Muda Nagan Raya dimana warga mengirim beberapa foto aliran sungai berwarna hitam, termasuk foto ikan pada mati di daerah tersebut. (*)
Discussion about this post