Narasiterkini.com | Blangpidie – Masyarakat Gampong Babah Lhung Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menyantuni puluhan anak yatim dan piatu gampong setempat.
Selain memberikan santunan, masyarakat bersama seluruh anak yatim dan piatu Gampong Babah Lhung menikmati alam bebas serta makan bersama dipinggir pantai laut di Kecamatan Susoh, Abdya.
Keuchik gampong Babah Lhung, Zikri mengatakan jumlah anak yatim dan piatu yang menerima santunan sebanyak 24 orang diantaranya anak yatim 17 orang dan anak piatu 7.
Zikri menjelaskan, santunan berupa uang yang diberikan kepada anak yatim dan piatu merupakan agenda rutinitas setiap tahun dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
“Alhamdulillah, tahun ini memasuki bulan puasa masyarakat kita kembali menyantuni anak-anak kami yatim dan piatu. Tentunya santunan ini bisa mereka terima tidak terlepas atas kepedulian masyarakat kita terhadap anak-anak kami yatim-piatu,” ungkapnya, Senin, 4 Maret 2024.
Menurut Zikri, santunan anak yatim adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam. Sebab, santunan dan peduli terhadap anak yatim itu adalah perintah Allah dan juga anjuran Nabi Muhammad SAW.
“Kami berharap, dengan adanya santunan ini, anak-anak kita bisa merasakan kebahagiaan dan kegembiraan menyambut bulan suci ramadan, dan semoga uang yang diterima nantinya bisa digunakan untuk keperluan menyambut Hari Raya Idul Fitri,” jelas.
Dalam kesempatan itu, Zikri juga mengucapkan terima kasih kepada panitia santunan, masyarakat gampong Babah Lhung dan seluruh para dermawan yang sudah memberikan sumbangan.
“Kami selaku orang tua di desa mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh masyarakat gampong Babah Lhung yang sudah begitu peduli kepada anak yatim-piatu, semoga segala kebaikan ini menjadi amalan bagi kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Aroel menyebutkan, untuk anak yatim santunan yang diterima senilai Rp 1.255.000 dan anak piatu Rp 710.000 per orang.
“Untuk anggaran santunan bersumber dari donasi sumbangan masyarakat gampong Babah Lhung dan donasi yang dari masyarakat lain yang peduli terhadap anak yatim-piatu,” jelasnya.
Discussion about this post