Narasiterkini.com | Blangpidie – Puluhan petani di Gampong Alue Manggota Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti pembekalan dari Satgas TMMD ke-119 Kodim Abdya tentang cara memilih bibit padi unggul.
Penyuluhan tentang pemilahan bibit padi unggul dengan yang tidak unggul tersebut dalam rangka program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-119, kegiatan ini berlangsung pada Senin 4 Maret 2024 di aula kantor desa setempat.
Pengetahuan tersebut diberikan melalui forum penyuluhan pertanian, digelar oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0110/Abdya sebagai salah satu rangkaian pembangunan non fisik.
Kegiatan penyuluhan pertanian melibatkan pemateri dari Dinas Pertanian dan Pangan Abdya serta sejumlah PPL/Penyuluh setempat.
Dansatgas TMMD Kodim Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos. melalui Pasiter Kapten Inf Azwani mengatakan, Abdya merupakan salah satu daerah produsen gabah di Aceh. Keberhasilan Abdya dalam menoreh prestasi surplus gabah terwujud karena spirit militan para petani sangat tinggi.
“Saya putra asli Lhokseumawe, baru di Abdya ini saya lihat petani berjiwa militan. Ada alami kegagalan karena faktor alam ataupun dinamika lain, tidak ada kata mundur. Malah terus maju,” ucapnya.
Menurutnya, kegagalan pertanian tersebut salah satunya adalah kurangnya pemahaman tentang cara pemilihan bibit padi yang unggul. Padahal metoda itu adalah hal yang krusial dan kunci utama setelah faktor X lainnya.
Ia berharap materi penyuluhan pertanian yang digagas pihaknya itu bisa berdampak pada peningkatan produksi padi di Abdya.
Salah seorang petani, Laisa (63) menilai materi penyuluhan pertanian yang diangkat kali ini sangat menarik dan bermanfaat bagi petani. Ia mengaku penyortiran bibit di fase awal itu jarang dan bahkan tidak pernah dilakukan.
“Hampir tidak pernah. Setiap kali kita terima bantuan bibit ataupun beli, tidak pernah kita sortir. Padahal ini sangat penting, menentukan terhadap kualitas padi,” sambungnya.
Pantauan, penyuluhan pertanian TMMD Kodim Abdya yang dimulai pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, antusias mayarakat setempat. Materi pemilihan bibit padi unggul berhasil menarik animo para petani. Media penyortiran bibit padi itu menggunakan bahan yang sederhana yaitu, garam, telur dan air.
Discussion about this post