Narasiterkini.com, Suka Makmue- Hasan Mashuri, S.I.Kom, Ketua Komisi 1 DPRK Nagan Raya tidak mengesahkan atau tidak menandatangani Berita acara hasil rekrutmen Calon Anggota KIP Kabupaten Nagan Raya Periode 2024-2029, yang dinilai sangat sarat unsur Nepotisme.
Hal tersebut dikatakan, Hasan Mashuri, S.I.Kom pada awak media, dinilai ada permainan antara anggota komisi 1 dengan tampuk pimpinan DPRK Nagan Raya
“Komisioner KIP Nagan Raya hasil rekrutmen komisi 1 harus benar benar kredibel dan berintegritas tinggi untuk memastikan penyelenggaraan pilkada 2024 ke depan berjalan netral dan profesional,” ucap Hasan Mashuri. Rabu, 20 Maret 2024
Ia juga menyebutkan, salah seorang peserta (DR) merupakan Abang ipar dari ketua DPRK Nagan Raya dan satu peserta lagi (FQ) juga abang wakil komisi 1 DPRK Nagan Raya
“Nah, ini murni nepotisme dan proses tahapan seleksi terhadap dua peserta tersebut patut diduga ada unsur pengkondisian dari oknum tersebut. Apakah unsur nepotisme tersebut berkaitan dengan isu ketua DPRK Nagan Raya mencalonkan diri sebagai Bupati Nagan Raya ke depan?, tentu hal itu akan menjadi tanda tanya besar dari masyarakat,” tambahnya
Nah lanjutnya, untuk memenuhi rasa keadilan dari masyarakat dan demi menjaga Marwah DPRK Nagan Raya, maka saya sebagai ketua komisi 1 DPRK Nagan Raya akan menggelar rapat komisi 1 untuk melakukan evaluasi terhadap keberadaan dua peserta tersebut dan selanjutnya akan mengganti dengan peserta lain yang lebih berkompeten dan bebas dari unsur nepotisme.
Secara terpisah, Ketua DPRK Nagan Raya, Jonniadi saat dikonfirmasi media ini menjawab singkat perihal berita tersebut. “Asumsi itu bisa saja , tp apa yg di tetapkan oleh komisi 1 sdh sesuai dengan mekanisme,” tulisnya menjawab pesan WhatsApp yang awak media ini kirim.
Catatan media, Antara Ketua Komisi 1 Hasan Mashuri dan Ketua DPRK Nagan Raya Jonniadi merupakan kader terbaik Partai Demokrat, bahkan keduanya pada periode 2024-2029 kembali mendapat amanah rakyat untuk duduk di kursi DPRK Nagan Raya. (*)
Discussion about this post