Narasiterkini.com, Meulaboh – Tim Pendamping Kejaksaan Negeri Aceh Barat meninjau progres proyek pembangunan jembatan Alue tampak Kecamatan Kaway XVI, pada Rabu Kemarin (11/9/2024)
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kemajuan atas paket pekerjaan jembatan di Alue Tampak yang saat sedang berjalan proses pengerjaan sekaligus memonitor atas capaiannya.
Peninjauan tersebut turut didampingi Kabid Jalan dan jembatan Dinas PUPR Aceh Barat bersama konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat Kurdi melalui Kabid Jalan dan jembatan Beny kepada Narasiterkini.com saat dikonfirmasi Kamis (12/9/2024) menjelaskan, bahwa benar pihak pendamping dari Kejari Rabu kemarin melakukan peninjauan guna memastikan progres pelaksanaan pembangunan jembatan Alue Tampak sesuai schedule dan administrasi.
“Hasil peninjauan menunjukkan progres proyek pembangunan jembatan Alue Tampak yang menghubungkan kecamatan Mereubo sepanjang 120 meter telah mencapai deviasi positif artinya telah berhasil berjalan 70 persen,”ujar Beny.
Untuk pengerjaannya kata Beny saat ini sudah tahapan pemancangan tiang pancang serta persiapan pembesian dan pembuatan abutmen ditargetkan akan selesai pada pertengahan bulan Desember 2024.
“Untuk pembuatan jembatan ini menelan anggaran sebesar Rp. 3,5 Miliyar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, sementara untuk progresnya telah di tinjau langsung oleh tim pendamping Kejaksaan Negeri Aceh Barat berharap proyek tersebut selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan ,”ujarnya
Dijelaskan bahwa peninjauan ini merupakan salah satu upaya kejaksaan Negeri dalam pengawasan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek pembangunan jembatan Alue Tampak memiliki progres baik serta berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Untuk manfaatnya, jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat setempat dikarenakan akses itu satu-satunya jalur cepat yaitu jembatan Alue Tampak yang menghubungkan Kecamatan Mereubo jika menggunakan jalur alternatif lain warga harus melewati 8 kilo lebih.
“Jalur alternatif lain ada bang cuma warga harus melewati jarak tempuh yang cukup jauh menyebrangi jembatan Keude Aron, atau jembatan Pasie Masjid, sedangkan manfaat lainnya terkait jembatan Alue Tampak yang saat ini sedang dibangun bisa berfungsi untuk mengantisipasi jika terjadi bencana besar jalur ini bisa dimanfaatkan untuk evakuasi bagi warga yang terdampak,”Pungkasnya.
Discussion about this post