Narasiterkini.com, Blangpidie – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, MT dijadwalkan akan meresmikan penggunaan jembatan rangka baja Krueng Teukuh yang berlokasi di kawasan Desa Lama Tuha Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Rabu 3 Februari 2021.
Pengerjaan jembatan sepanjang 60 meter itu dimulai sejak Oktober 2020 lalu dan saat ini jembatan itu telah rampung dikerjakan oleh rekanan PT Multi Putra Inti, Kota Banda Aceh.
Kabag Kominfo Persandian dan Protokol Setdakab Abdya, Mawardi mengatakan, ada beberapa agenda kedatangan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan rombongan ke Abdya. Diantaranya meresmikan penggunaan jembatan rangka baja Krueng Teukuh, kemudian melakukan peletakan batu pertama pengerjaan proyek jalan dengan skema kontrak mulitiyers atau tahun jamak.
“Berdasarkan jadwalnya, pak Gubernur akan ke Kabupaten Simeulue terlebih dahulu, kemudian ke Abdya hari Rabu dan setelah itu baru bertolak ke Aceh Selatan,” ujarnya.
Dikatakannya, terkait kedatangan Gubernur Aceh dengan beberapa agenda tersebut, pihaknya saat ini mulai mempersiapkan segala sesuatu terkait kelancaran kegiatan dimaksud.
Dengan diresmikannya penggunaan jembatan dimaksud, gairah pertumbuhan ekonomi di Abdya diharapkan semakin meningkat, sebab akses petani yang hilir mudik ke kebun menjadi lebih mudah termasuk saat membawa hasil kebun.
“Segala persiapannya terus dimatangkan,” ujar Mawardi.
“Selain itu, nantinya Bupati Abdya Akmal Ibrahim akan menerima sertifikat penghargaan dari Kementerian Pertanian RI yang diserahkan langsung oleh Gubernur Aceh atas nama Menteri Pertanian,” paparnya.
Seperti diketahui, Kepala Dinas PUPR Abdya M. Tavip, ST sebelum nya mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut. Bahkan pemasangan rangka baja jembatan yang menyerap anggaran Rp 12, 117 miliar sumber APBA-Otsus Pemerintah Aceh tahun 2020 itu berjalan dengan lancar.
“Mulai dikerjakan sejak Oktober 2020 oleh pelaksana atau penyedia pekerjaan jembatan rangka baja Krueng Teukueh, PT Multi Putra Inti, Kota Banda Aceh,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Abdya, Ir Much Tavip MM
Pengerjaan pemasangan rangka baja jembatan tersebut menggunakan sistem cantilever dengan rangka baja pembebanan sepanjang 40 meter dan pengerjaannya berjalan sesuai dengan target.
Pemasangan rangka baja jembatan langsung dari sisi sungai arah Drien Leukiet, Desa Blang Makmur menuju seberang kawasan Desa Lama Tuha, tanpa menggunakan tiang pancang di tengah sungai seperti pemasangan jembatan yang pernah dilakukan sebelumnya.
Pemasangan seperti ini bisa dilaksanakan karena ada rangka baja pembeban. Rangka baja pembeban itu akan dibuka kembali, setelah pemasangan rangka baja jembatan tersambung ke seberang sungai.
“Alhamdulillah sejak awal dikerjakan hingga selesai, proyek ini berjalan dengan lancar dan keinginan masyarakat agar jembatan itu segera terbangung sudah terjawab. Semoga dengan hadirnya jembatan ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat Abdya,” imbuhnya. (Taufik)
Discussion about this post