• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Nasional

Tugu di Masjid Lueng Baro Saksi Bisu Presiden Soeharto Pernah ke Nagan Raya

by Redaksi
18 Februari 2021
in Nasional, Peristiwa
0
8.1k
SHARES

 

Narasiterkini.com, Suka Makmue- Sejarah mencatat tepatnya pada hari
Rabu, 26 Maret 1986 Presiden Soeharto didampingi lbu Negara Tien Soeharto menghadiri upacara Panen Raya Operasi Khusus Gelora Petani “Makmue Nanggroe” di Desa Lueng Baro, Kecamatan Seunagan, Aceh Barat (Saat ini Desa Lueng Baro Kecamatan Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya, Aceh).

RelatedPosts

PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia

PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia

28 September 2025
Diduga Terkontaminasi Limbah Pabrik, Air Sungai Alue Bata Terlihat Hitam Pekat dan Berbusa

Diduga Terkontaminasi Limbah Pabrik, Air Sungai Alue Bata Terlihat Hitam Pekat dan Berbusa

12 September 2025
Bupati Aceh Selatan Raih Anugerah BAZNAS Award 2025

Bupati Aceh Selatan Raih Anugerah BAZNAS Award 2025

28 Agustus 2025
Load More

Informasi dari warga setempat, saat presiden Soeharto berkunjung disambut suka cita oleh masyarakat. Saat awak media ini melihat langsung tugu tersebut sepertinya butuh pemugaran agar tak hilang termakan oleh usia.

Dikutip di laman Soeharto.co dalam kunjungan sehari itu, Presiden Soeharto bersama rombongan yang tiba pagi di lapangan terbang Cut Nyak Dhien disambut secara adat yang meriah oleh para pejabat setempat dan massa dari rakyat dengan tarian Peusijuk (tepung tawar). Dalam upacara di Desa Lueng Baro itu, selain menyaksikan panen raya, Kepala Negara juga berdialog langsung dengan para petani, anggota koperasi, pengrajin, anggota PKK dan para transmigran setempat.

“Harapan kita terhadap Operasi Khusus Makmue Nanggroe ini ternyata memang tidak sia-sia. Dalam waktu yang relatif singkat dan dengan bantuan dari dana Kepresidenan yang tidak terlalu besar, para petani di daerah ini telah berhasil meningkatkan kemakmurannya,” demikian ungkap Presiden bangga. misalnya terlihat pada penambahan luas areal tanaman padi dan palawija, berhasilnya pembibitan pohon coklat dan berhasilnya intensifikasi kolam-kolam ikan air tawar.

Untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah Aceh, pada kesempatan itu Presiden Soeharto telah memberikan beberapa petunjuk Pertama, usahakan terus agar Satuan Pembina/Pelaksana Bimas menjalankan fungsi sebaik mungkin; yaitu mulai dari gubernur, bupati, camat, dan kepala desa sebagai unsur penggerak utama dalam Sistem Bimbingan Massal. Kedua, agar semua unsur dalam Sistem Bimas bekerja dengan segiat-giatnya dan terpadu satu dengan yang lainnya.

Ketiga, agar para Kontak Tani yang merupakan pasangan kerja Penyuluh Pertanian dapat bekerja bersama secara erat dan bahu membahu dalam meningkatkan produksi maupun dalam mengembangkan pemasarannya melalui koperasi unit desa (KUD). Keempat, para petani yang telah bersatu dalam Kelompok Tani hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan keterampilan dan persatuan, sehingga menjadi Kelompok Tani yang benar-benar tangguh dan tahan uji. Kelima, para pemimpin di pedesaan, terntama sekali para alim ulama dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, dapat membantu menyukseskan “Makmue Nanggroe” dengan tema Gerakan Makmue Beusama, Geuma Beusama. (*)

Previous Post

Musrembang 2022,  Ir Nurman Daud: Usulkan Target Pembangunan yang Berkualitas

Next Post

Staf Ahli Presiden RI: Bupati Aceh Selatan Menjadi Role Model Petani Sukses

Next Post
Staf Ahli Presiden RI: Bupati Aceh Selatan Menjadi Role Model Petani Sukses

Staf Ahli Presiden RI: Bupati Aceh Selatan Menjadi Role Model Petani Sukses

Discussion about this post

Recommended

Kadis DPMGP4 Nagan Raya: Penyelenggara Pilchiksung Tak Netral ”Siap-siap Dipecat!”

Kadis DPMGP4 Nagan Raya: Penyelenggara Pilchiksung Tak Netral ”Siap-siap Dipecat!”

4 tahun ago
Nagan Raya Raih Juara Anjungan Terpavorit di Bhayangkara Fest 2024

Nagan Raya Raih Juara Anjungan Terpavorit di Bhayangkara Fest 2024

1 tahun ago

Popular News

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Connect with us

  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue