Narasiterkini.com, Blangpidie – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim SH menangis saat memberikan sambutannya pada kegiatan pelantikan di ruang lobbi kantor Setdakab Abdya, komplek perkantoran desa Kedai Paya Kecamatan Blangpidie, Kamis (7/10/2021)
Suasana tak biasa itu tiba-tiba terlihat saat Bupati Akmal Ibrahim memberikan sambutan setelah melakukan sumpah jabatan dan pelantikan pegawai negeri sipil (PNS) jabatan tinggi pratama (JPT) terhadap Drs Thamrin sebagai staf ahli Bidang Keistimewaan, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama pada Setdakab Abdya.
Setelah menyampaikan kata-kata penghormatan kepada Forkopimkab Abdya, para asisten dan kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), Akmal yang dikenal sangat kuat mentalnya itu mulai terasa lemah hingga nada bahasanya pun terdengar seperti hendak menangis, dan anehnya pula, kebiasan ia berpidato sangat jarang membaca teks naskah yang telah dipersiapkan bagian Protokol Pimpinan (Prokopim), namun kali ini Akmal sempat membaca teks tersebut setelah sejenak terdiam.
Tak mampu menahan rasa sedih dan haru itu, suara Bupati Akmal semakin jelas terdengar seperti orang menangis, suasana ruangan pun semakin hening saat itu, hingga suasana keadaan menjadi normal dan pidato sambutan Bupati Abdya berubah menjadi seperti hari-hari pelantikan biasanya.
Bagaimana Akmal tidak merasa sedih, pasalnya sejak ia dilantik sebagai bupati Abdya 2017 – 2022, Drs Thamrin menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Abdya lebih kurang empat tahun menjalankan program pemerintah dibawah kepemimpinan Akmal Ibrahim – Muslizar MT.
Kemampuan Sekda Thamrin dalam menjaga pimpinan serta memiliki sistem berkomunikasi yang sangat baik sehingga Bupati Akmal Ibrahim merasakan kenyamanan dalam memimpin selama empat tahun tarakhir.
Menurut Bupati Akmal Ibrahim, Sekda Abdya Drs Thamrin adalah sosok yang patuh dijadikan sebagai tauladan di lingkup ASN dalam Kabupaten Abdya, sebab selama Drs Thamrin jabat Sekda Abdya sosok pintu solusi saat menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara tetap menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Namun, apa hendak dikata, Sekda Thamrin pun sudah memasuki masa pensiun dari PNS pada bulan Juni mendatang, sehingga Bupati Akmal dituntut agar mencari pengganti sebagai Sekda Abdya kedepan, akan tetapi Drs Thamrin tetap dilantik pada posisi staf Ahli untuk tetap bisa membantu kinerja pemerintah beberapa bulan sebelum Thamrin terima SK pensiun.
“Jadi bulan Juni 2022 nanti pak Sekda akan pensiun, kalau misalkan hari ini beliau tidak saya lantik maka besok beliau sudah pensiun, dan itu memang aturannya,” sebut Bupati Akmal.
Drs. Thamrin dimutasi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 670 Tahun 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jabatan Tinggi Pratama (JPT). (Taufik)
Discussion about this post