• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Opini

Pembangunan Masjid Al-Anshar Di Gampong Marek Tersendat, Anggaran Masih Mengendap Di Bendahara

by Redaksi
15 Oktober 2021
in Opini, Peristiwa
0
8.1k
SHARES

Narasiterkini.com, Meulaboh – Proses pembangunan masjid Al-Anshar di Gampong Marek, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat tidak berjalan dengan baik, hal ini disebabkan jumlah uang yang sudah terkumpul dari retribusi Galian “C” mengendap di Bendahara Gampong tersebut.

“Sebenarnya yang membuat pembangunan masjid tersendat-sendat karena uang retribusi Galian “C” berjumlah Rp, 10.000/truck mengendap di bendahara Gampong tak diserahkan ke bendahara masjid,” imbuh Ketua Panitia pembangunan Masjid Gampong Marek Sabirin D, kepada media Jum’at (15/12021).

RelatedPosts

Unit Avanza Alami Kecelakaan Di Aceh Jaya, Satu Orang Meninggal Dunia

Unit Avanza Alami Kecelakaan Di Aceh Jaya, Satu Orang Meninggal Dunia

16 Juni 2025
Empat Pulau Yang Dirampas: Menggugat Keadaan Wilayah dan Martabat Otonomi Aceh

Empat Pulau Yang Dirampas: Menggugat Keadaan Wilayah dan Martabat Otonomi Aceh

16 Juni 2025
Gempa Bumi 6’2 SR, Guncang Aceh Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi 6’2 SR, Guncang Aceh Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

11 Mei 2025
Load More

“Berdasarkan hal tersebut proses pembangunan masjid sampai saat ini belum bisa terealisasi disebabkan uang masih di tangan bendahara dan uang iuran retribusi galian C ditahan Keuchik,” kata Ketua panitia Masjid Sabirin D didampingi Ketua Pemuda, Usairi alias Wakshon.

Lanjutnya, Sabirin, “sebelumnya saat mau digerakkan pembangunan uang untuk belanja kebutuhan sudah ada namun biaya untuk ongkos tukang tidak ada, karena uang jatah masjid baru sebahagian diberikan kepada panitia, itu sumber masalahnya,” ujar Sabirin yang juga selaku Ketua Tuha Peut Gampong.

“Sudah beberapa kali kita minta kepada Keuchik agar uang pembangunan di setor ke Bendahara Mesjid, namun sepertinya tidak direspon, maka pembangunan ditunda sementara'” jelasnya lagi.

Selaku Ketua Panitia pembangunan dirinya mengaku tidak nyaman dengan cara Aparatur Gampong, dengan tidak disetor uang jatah masjid maka otomatis pembangunan terhambat, dimata warga seolah panitia tidak serius padahal jika pembangunan dilanjutkan nanti kepala tukang pasti panitia masjid didesak untuk meminta upah, bisa jadi itu sumber konflik,” tegasnya.

Ketua pemuda Marek Usairi dalam kesempatan tersebut juga menambahkan, “Bila aparatur Gampong ragu kepada panitia masjid maka uang disetor ke rekening yang ditanda tangani bersama, jangan sampai uang jatah masjid mengendap sementara pembangunan harus dilanjutkan,” ucapnya.

“Uang Galian C selain untuk masjid sebenarnya jatah pemuda juga ada, tetapi sampai saat ini belum pernah disalurkan, harusnya ada kejelasan berapa ada jatah pemuda, semakin tidak transparan kelihatannya,” kata wakshon, begitu panggilan akrab untuk nya di gampong.

Selaku warga, dirinya berharap Keuchik dan bendahara segera menyelesaikan uang jatah masjid karena panitia mau lanjutkan pembangunan supaya rumah ibadah tersebut semakin indah dan nyaman bagi warga, “untuk apa ditahan jatah retribusi Amaliah,” imbuhnya.

Informasi dari warga yang diminta tak ditulis namnya di Gampong Marek, pada Kamis (14/10/2021). Ada dana dari bendaharawan Gampong disetor ke khas masjid namun tidak banyak hanya sekitar dua puluh jutaan, itu dilakukan setelah menuai protes dan dinaikkan berita di media siber, semoga sisanya segera diserahkan ke bendaharawan masjid, karena masjid tersebut plapon saja saat ini masih terbuat dari terpal plastik,” tutupnya. (Dani)

Tags: #acehbarat#meulaboh

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

Jamaah Haji Asal Aceh Barat Tiba di Embarkasi Aceh Disambut Oleh PPIH

Jamaah Haji Asal Aceh Barat Tiba di Embarkasi Aceh Disambut Oleh PPIH

20 Mei 2025
Dinilai Lemah Dalam Pengawasan Syariah Islam, Format Aceh Barat Minta PJ Azwardi Evaluasi Kasatpol PP -WH

Dinilai Lemah Dalam Pengawasan Syariah Islam, Format Aceh Barat Minta PJ Azwardi Evaluasi Kasatpol PP -WH

31 Januari 2025
Forum Keuchik Kecamatan Labuhanhaji Timur Gelar Pertandingan Sepak Bola Antar Gampong

Forum Keuchik Kecamatan Labuhanhaji Timur Gelar Pertandingan Sepak Bola Antar Gampong

26 Agustus 2024

Most Popular

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025
Daerah

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

30 Juni 2025
Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu
Hukum

Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu

28 Juni 2025
Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam
Daerah

Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam

27 Juni 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue