Kabupaten Aceh Barat, salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh, yang terbilang paling berhasil dalam menggenjot produksi hasil pertaniannya beberapa kali lipat, terutama produksi padinya. Untuk hasil tanaman padi, Aceh Barat malah mampu surplus, data dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat menunjukkan, produksi padi di Kabupaten ini dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2017 produksi padi petani sebesar 5,7 ton/hektare, tahun 2018 meningkat menjadi 5,9 ton/hektare dan Tahun 2019 kembali meningkat tajam menjadi 8 ton/hektare.
Hal tersebut merupakan prestasi yang membanggakan bagi Pemkab Aceh Barat dibawah kepemimpinan Bupati H. Ramli. MS dalam bidang pertanian demi mewujudkan kemakmuran masyarakat Aceh Barat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Barat melalui Kabid Tanaman Pangan Thalea Nirfan, SP mengatakan, pertanian saat ini menjadi salah perhatian serius Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dibawah kepemimpinan Bupati H. Ramli. MS dan Wakil Bupati H. Banta Puteh Syam sesuai salah satu misinya yaitu “Pembangunan Sarana dan Prasarana Infrastruktur Pendukung Dalam Mewujudkan Aceh Barat Sebagai Zona Ketahanan Pangan Nasional”.
Untuk itu, guna mensukseskan salah satu misi Bupati Aceh Barat tersebut, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat meluncurkan beberapa program unggulan yaitu adanya hand traktor untuk seluruh kelompok tani, adanya sumber air untuk petani, adanya pupuk untuk petani, adanya benih padi untuk petani dan adanya pestisida untuk petani.
Ia menambahkan, dimasa kepemimpinan Bupati H. Ramli. MS, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat juga telah menyalurkan bantuan mesin potong padi atau combine kepada kelompok tani sebanyak 5 unit pada tahun 2017, pada tahun 2018 sebanyak 7 unit dan tahun 2019 meningkat menjadi 9 unit. Dan pihaknya pada tahun 2018 juga sudah memiliki trado mini sebanyak 1 unit untuk mengangkut alat mesin pertanian (alsintan) ke petani.
Dikatakannya, faktor yang membuat meningkatnya produksi padi sawah petani di Aceh Barat pada tahun 2019 salah satunya berkat program unggulan yang digagas oleh Bupati H. Ramli. MS yakni program pemberian bantuan hand traktor kepada masyarakat yang telah dimulai diawal kepemimpinannya pada akhir tahun 2017 lalu, karena Hand traktor adalah salah satu penunjang yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan pertanian agar dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian.
Ia mengungkapkan, sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, Pemkab Aceh Barat telah menyalurkan sebanyak 407 unit hand traktor kepada masyarakat, dan untuk tahun 2020 ini Pemkab Aceh Barat akan menyalurkan sebanyak 100 unit hand traktor, yang bersumber dari dana Otsus dan APBK. Dan pihaknya menargetkan diakhir masa kepemimpinan Bupati H. Ramli. MS pada tahun 2022 nanti, jumlah hand traktor yang disalurkan kepada masyarakat dapat mencapai 1.000 unit sesuai target yang ditetapkan Bupati H. Ramli MS.
“Kendala utama di Aceh Barat adalah tidak ada sumber air karena mengharap curah hujan saja, kita harapkan dengan selesainya irigasi Lhok Guci yang akan mengairi 8 Kecamatan, kendala tersebut dapat teratasi dan produksi pertanian di Aceh Barat semakin meningkat lagi dimasa mendatang ” pungkasnya. (RN)
Discussion about this post