Narasiterkini.com, Suka Makmue-Personil Kompi 3 Batalyon C Pelopor sebanyak 1 regu (10 personil) bersama dengan BPBD Aceh Barat, Basarnas Aceh Barat, personil Polres Aceh Barat dan TNI melaksanakan pencarian korban orang hanyut terseret arus sungai hilang di Desa Seuradek Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat, Minggu, (1/5/2020) malam. Pencarian tersebut di pimpin langsung oleh Danki 3 Yon C Por Iptu Nurdin, S. Sos
Pantauan di lapangan, personil Brimob kompi 3 Yon C Por sudah bergabung dengan instansi terkait lainnya untuk mencari korban tersebut di posko induk.
Menurut informasi yang di dapat dari masyarakat korban atas nama Hariadi (40) tahun warga Desa Seuradek Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat pada hari Minggu 10 Mei 2020 sekitar pukul 10.00 WIB dikabarkan tenggelam saat sedang menyeberang sungai.
Korban rencana nya mau pergi ke kebun sawit bersama dengan Sanusi (50) tahun dan Marlinda (40) tahun istri saudara Sanusi. Namun di tengah sungai tiba-tiba datang arus yang deras sehingga korban Hariadi hanyut terseret arus dan tidak bisa diselamatkan.
Untuk saat ini Sanusi yang juga tuha Peut Desa Seuradek dan istri nya masih dalam keadaan trauma jadi untuk sementara masih belum bisa dimintai keterangan.
“Sampai malam ini sekitar pukul 22.00 WIB pencarian di hentikan mengingat cuaca yang tidak mendukung di lapangan karena hujan deras dan pencarian dilanjutkan lagi pada besok hari” tutur iptu Nurdin, S. Sos yang juga turut didampingi oleh Camat Woyla Timur Warjohan
“Kami dari Brimob Kompi 3 Yon C Por dan instansi terkait lainnya akan terus melaksanakan pencarian sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Dan kami bersama BPBD, Basarnas dan dari pihak polres Aceh Barat terus berusaha untuk dapat menemukan korban atas nama Hariadi tersebut. Kehadiran Brimob disini sebagai bentuk bhakti Brimob Aceh untuk masyarakat” ucap Iptu Nurdin.
Pada kesempatan tersebut Dansat Brimob Polda Aceh Kombes Pol Suheru, S.I.K. melalui Danki Brimob Kompi 3 Yon C Por juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada saat melaksanakan aktivitas berkebun karena saat ini untuk wilayah Aceh sedang mengalami musim pancaroba dengan curah hujan yang tinggi sehingga debit air sungai dapat naik secara tiba-tiba. (*)
Discussion about this post