Narasiterkini.com, Blangpidie – Seratusan lebih warga desa Blang Padang Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar doa bersama dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona di masyarakat, kegiatan ini juga dalam rangka rutinitas tahunan warga setempat setiap di hari kedua lebaran Idul Fitri di komplek Perkuburan Cot, Senin (25/5/2020).
Pada Idul Fitri 1441 H kali ini, selain berdoa untuk orang tua dan sanak famili yang sudah meninggal dunia, warga atau ahli waris juga berdoa dan memohon agar wabah virus korona yang sedang melanda dunia ini dapat segera diangkat oleh tuhan yang maha kuasa.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muttaqin desa Blang Padang, Tgk T. Ampon Afrizal, SH.I yang memimpin doa bersama itu mengatakan kegiatan rutinitas tahunan setiap di hari kedua lebaran Idul Fitri tersebut adalah bahagian dari hubungan sesama manusia.
“Alhamdulillah kegiatan rutinitas tahun ini masih dapat kita laksanakan bersama, dan hari ini kita bermohon semoga wabah yang sedang melanda segera diangkat oleh Allah SWT, Amin”, ungkap Tgk Ampon.
Dikatakan Tgk Ampon, keresahan masyarakat terhadap wabah yang mematikan itu membuat kegiatan di masyarakat tidak dapat dilaksanakan dengan maksimal, dimana masyarakat juga di himbau agar tetap menjaga kebersihan diri dan kesehatan serta mengikuti instruksi pemerintah.
“Berkat kemuliaan Nabi Muhammad SAW sebagai kekasih Allah, dan berkat kemuliaan ulama-ulama Allah, pada hari ini, mari kita memohon agar segala marabahaya dijauhkan dari kita semua”, ucapnya.
Sementara itu, takziah dan doa bersama warga desa Blang Padang yang sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun tersebut juga menjadikan ajang silaturrahmi sesama ketika hari raya Idul Fitri, dimana warga Blang Padang yang selama ini menetap diluar kabupaten Abdya berupaya kembali ke daerah nya dengan harapan berjumpa sanak famili disana.
Begitu diungkapkan warga Blang Padang, Mawardi Lizami yang selama ini menetap dan mencari nafkah di Kota Subulussalam Provinsi Aceh. Pemilik Rizky Taylor mengatakan sangat bersyukur dengan kegiatan takziah dan doa bersama itu.
“Kegiatan ini sangat besar manfaatnya, dimana kita bisa ikut takziah dan berdoa bersama untuk almarhum orang tua dan keluarga lainnya, juga silaturrahmi sesama yang selama ini jarang bersua”, ungkap Mawardi Lizami yang sudah menjadi warga SADA KATA selama 16 tahun disana.
Akui Mawardi, ia salah satu warga desa Blang Padang Kecamatan Tangan-Tangan yang pulang kampung diantara dari sekian banyak yang kembali saat Idul Fitri tahun ini, mengaku semua anggota keluarga nya juga diikutsertakan mengikuti doa bersama hari ini.
“Setahun sekali, ini kesempatan kita berkumpul bersama keluarga dan bertakziah ke makam orang tua”, akuinya.
Pantauan Narasiterkini.com disana, warga atau ahli waris larut dalam zikir dan doa bersama yang dipimpin Tgk T. Ampon Afrizal yang di mulai sejak pukul 10:35 WIB hingga pukul 11:35 WIB. Turut didampingi Imam Chik desa Blang Padang Tgk Ruslan, Tgk Alami.
Kegiatan tersebut juga diberengi dengan pemberian santunan anak yatim dan piatu yang bersumber dari sedekah warga yang mengikuti doa bersama.
Hadir dalam kegiatan ini Pj. Keuchik Blang Padang, Akmaluddin, mantan Keuchik Blang Padang pada 2003-2004 T. Cut Azan.MN, seluruh aparatur desa dan seluruh pemuka agama. (Taufik)
Discussion about this post