• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Hukum

Melanggar Sumpah Polri, Lima Anggota Polisi di Aceh Timur Dipecat

by Arif NT
28 Mei 2020
in Hukum
0
8.1k
SHARES

RelatedPosts

Polda Aceh Tahan Dua Pelaku Keributan di Kantor Dinas Perkim

Polda Aceh Tahan Dua Pelaku Keributan di Kantor Dinas Perkim

14 Agustus 2025
Sambut Hari Kemerdekaan, Tim Polda Aceh Pasang Bendera Merah Putih Pada Kendaraan

Sambut Hari Kemerdekaan, Tim Polda Aceh Pasang Bendera Merah Putih Pada Kendaraan

10 Agustus 2025
Beri Rasa Aman dan Nyaman, Polda Aceh Gelar Kegiatan Rutin

Beri Rasa Aman dan Nyaman, Polda Aceh Gelar Kegiatan Rutin

8 Agustus 2025
Load More

Narasiterkini.com, Aceh Timur-Lima anggota Polres Aceh Timur, resmi diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) sebagai anggota Polri akibat indisipliner juga keterlibatannya dalam kasus narkoba. PTDH dikemas dalam sebuah Upacara Pelepasan Atribut Polri. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro,S.I.K,M.H, Kamis (27/05/2020) pagi.

Dikutip dari laman tribatanewspolresacehtimur.com, di tengah situasi pandemi Covid-19, Upacara Pelepasan Atribut Polri yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Aceh Timur ini mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dihadiri oleh Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi, S.H,M.H, Para Kabag, para Kasat, Kapolsek jajaran, Perwira dan anggota Polres Aceh Timur.

Upacara Pelepasan Atribut Polri ini dilakukan berdasarkan Keputusan Kapolda Aceh Nomor: Nomor : KEP/151/V/2020, Tanggal 5 Mei 2020 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polri dilaksanakan secara in absentia, karena kelima anggota yang diberhentikan tak hadir. Sebagai simbol, anggota Satuan Sabhara Polres Aceh Timur membawa foto kelima anggota yang diberhentikan sambil dibacakan Surat Keputusan Pemberhentian terhadapnya.

Dalam amanatnya Kapolres Aceh Timur menyampaikan, pemberhentian kelima anggotanya itu sebagaimana diatur dalam pasal 11 -huruf (a) dan pasal 12 ayat 1 huruf (a) PP RI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Pemberhentian Anggota Polri dan pasal 5 huruf (a), pasal 15 dan Peraturan Kapolri nomor 17 Tahun 2006 Tentang Kode Etik Profesi Polri. Dari lima anggota yang diberhentikan tidak dengan hormat ini dua diantaranya terkait desersi (mangkir dari tugas) dan tiga anggota lainya tersangkut masalah narkotika.

Kapolres mengaku menyayangkan pemberhentian tidak hormat ini. Namun, dengan berbagai pertimbangan serta pilihan terakhir maka dilakukanlah sidang Komisi Kode Etik yang pada akhirnya terbitlah surat pemberhentian tidak dengan hormat.

“Peristiwa seperti ini tentunya sangat disayangkan oleh kita semua. Namun demi organisasi yang kita cintai ini, maka upacara PTDH ini pun tetap laksanakan,” ujar Kapolres.

Menurutnya, hal ini merupakan implementasi dari komitmen Polri untuk menegakkan disiplin anggota. Yakni, dengan memberikan reward kepada anggota yang berprestasi dan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar disiplin.

Kapolres mengklaim, upaya penegakan disiplin dan Kode Etik Kepolisian sangat dibutuhkan guna terwujudnya pelaksanaan tugas dan tercapainya profesionalisme Polri.

“Sangat tidak mungkin penegakan hukum dapat berjalan dengan baik, apabila penegak hukumnya sendiri tidak disiplin dan tidak profesional,” terangnya.

Dia menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan tugas Polri selain ditentukan oleh kualitas pengetahuan dan ketrampilan tehnis Kepolisian yang tinggi, juga ditentukan oleh perilaku setiap personil Polri. Sehingga dapat menghayati dan menjiwai etika profesi kepolisian yang tercermin pada sikap dan perilakunya.

Keputusan ini tentu merupakan hal berat.  Namun Polres Aceh Timur  tidak boleh ragu. Institusi Polri yang terus berupaya membangun kepercayaan, bertugas secara profesional, modern dan terpercaya, namun dikotori dan dirusak oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, tidak disiplin, serta melanggar peraturan dan kode etik Polri. Lanjut Kapolres.

Ia juga mengingatkan agar upacara PTDH ini hendaknya dapat dijadikan bahan introspeksi dan evaluasi bagi seluruh anggota Polri jajaran Polres Aceh Timur.

“Menjadi anggota Polri merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan yang diraih tidak dengan mudah. Sehingga diharapkan setiap anggota menyadari untuk tidak melakukan tindakan indispliner, tindak pidana, maupun melanggar kode etik Polri.” Sebut Kapolres.

Ditambahkanya, kebijakan pimpinan Polri untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul, personel jajaran Polres Aceh Timur diharapkan meningkatkan kinerja dan kedisplinan dalam melaksanakan tugas selaku pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Mengakhiri sambutanya Kapolres member peneigasan kepada seluruh anggota Polres Aceh Timur untuk melaksanakan tugas dengan profesional, ikhlas juga penuh rasa tanggung jawab sebagai takdir sekaligus amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hindari tindakan yang dapat mencederai citra Polri di masyarakat. Tingkatkan kedisiplinan, kinerja, pengetahuan dan keterampilan sehingga terwujud personel Polri Polres Aceh Timur yang profesional, modern dan terpercaya.

Kepada Bhayangkari agar memberi support terhadap suaminya dalam menjalankan. Karena yang dialami oleh kelima anggota tersebut ada beberapa faktor. Salahsatu diantaranya kurangnya dukungan dari keluarga, sehingga ia memilih untuk berhenti menjadi anggota Polri. Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H.

Adapun nama anggota Polres Aceh Timur yang diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) diantaranya:

Aipda Yudi Harianto kesalahannya disersi, Aipda Ikhsan Reda kesalahannya menggunakan Narkotika, Brigadir Irwan kesalahan Desersi, Briptu Mulyadi kesalahan menggunakan Narkotika, Briptu Noval Fahlevi menggunakan Narkotika. (*)

Sumber: Tribatanewspolresacehtimur.com

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

Begini Harapan Samsi Barmi Kepada PJ Bupati Aceh Barat

Begini Harapan Samsi Barmi Kepada PJ Bupati Aceh Barat

11 Oktober 2022
Dandim 0106 Nagan Raya Dan Forkopimda Panen Jagung Program Pangdam IM

Dandim 0106 Nagan Raya Dan Forkopimda Panen Jagung Program Pangdam IM

16 Oktober 2023
Bupati Nagan Raya: LBH AKA Bantu Pemerintah dengan Kritikan nan Solutif

Bupati Nagan Raya: LBH AKA Bantu Pemerintah dengan Kritikan nan Solutif

2 Maret 2021

Most Popular

Penuh Kekompakan, Pemuda Desa Lamie Isi HUT RI ke-80 dengan Aneka Perlombaan Anak-anak Hingga Dewasa
Daerah

Penuh Kekompakan, Pemuda Desa Lamie Isi HUT RI ke-80 dengan Aneka Perlombaan Anak-anak Hingga Dewasa

17 Agustus 2025
Semarak HUT ke -80 Kemerdekaan RI, Pemerintah Gampong Blang Geudong Gelar Berbagai Perlombaan
Daerah

Semarak HUT ke -80 Kemerdekaan RI, Pemerintah Gampong Blang Geudong Gelar Berbagai Perlombaan

17 Agustus 2025
Semangat Nasionalisme, Wakapolres Nagan Raya Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Mapolres Nagan Raya
Daerah

Semangat Nasionalisme, Wakapolres Nagan Raya Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Mapolres Nagan Raya

17 Agustus 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue