Narasiterkini.com, Suka Makmue-Angka stunting (gagalnya pertumbuhan pada anak) tinggi di Nagan Raya, hal itu bukan karena faktor ekonomi keluarga anak, namun ada hal lain yang menjadi penyebabnya.
Hal itu disampaikan pemateri dalam kegiatan rembuk stunting, Senin, (22/6/2020) di Nagan Raya yang dihadiri oleh Asisten Setdakab Nagan Raya, para kadis terkait, Para Camat, dan kepala desa di wilayah itu.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekda Nagan Raya, HTR. Johari, SE itu berjalan dengan lancar.
“Dari 13.763 anak dan 2420 anak di Nagan Raya mengalami stunting, hal itu terjadi semata mata bukan karena faktor ekonomi, namun karena pola asuh dalam keluarga yang kurang tepat,” ungkap dr. Sulasmi MHSN selaku pemateri utama dari Dinas Kesehatan Aceh.
Dari data diatas sehingga Nagan Raya menjadi kabupaten lokus penanganan stunting dari pemerintah pusat.
Kegiatan rembuk stunting itu bertujuan untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan di daerah dan kemampuan stakeholder di tingkat kab/kota dalam perencanaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi, serta advokasi, sosialisasi, dan komunikasi interpersonal dalam penurunan stunting di Nagan Raya.(*)
Discussion about this post