Narasiterkini.com, Suka Makmue-Akhir akhir ini unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nagan Raya mengalami peningkatan terkait laporan eksploitasi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Hal itu terbongkar karena adanya sikap tegas para orangtua korban yang memberanikan diri untuk melaporkan kasus yang menimpa anaknya.
Menyikapi hal itu, Kapolres Naga Raya, AKBP Risno, SIK saat dimintai tanggapannya, Rabu, (1/7/2020) menjelaskan pihaknya rutin melakukan himbauan/penyuluhan ke sekolah sekolah (sebelum adanya pandemic covid) termasuk Binmas bekerjasama dengan guru guru di pesantren.
“Edkukasi ke siswa siswi sudah sering dilakukan, kita mengimbau adanya pengawasan dari orangtua. Saat anak mau keluar rumah harus tahu kemana dan dengan siapa ia pergi harus jelas, kalau ragu dengan siapa jangan kasih izin,” ungkap Risno, Kapolres Nagan Raya.
Ia melanjutkan, para orangtua harus selalu memperhatikan tumbuh kembang anak, ajari anak untuk hindari pergalualn bebas yang akan merugikan sang anak (baik anak perempuan maupun anak laki laki). Karena umumnya kasus terjadi bukan saat jam sekolah sehingga peran orantua harus benar benar nyata dalam kehidupan anak sehari hari.
“Kasus selama ini tersangkanya Alhamdulillah dapat kita tangkap, karena memang dikenali oleh korban dan orangtua,” tutupnya.
Discussion about this post