Narasiterkini.com, Blangpidie – PT Juya Aceh Mining (PT. JAM) yang berlokasi di Gampong Ie Mirah Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali beroperasi ekspor biji besi keluar negeri setelah sekian tahun lamanya berhenti, hal ini diungkapkan Penanggungjawab Nasrullah, Selasa (23/03/2021).
Pelabuhan Susoh kabupaten setempat yang menjadi tempat sandaran kapal tanker pengankutan biji besi milik PT Juya Aceh Mining, serta sebanyak 6.000 ton biji besi diangkut menggunakan puluhan mobil truk colt diasel menuju Syahbandar Susoh dari lokasi di Babahrot.
Nasrullah selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, sebelumnya PT Juya Aceh Mining mengekpor biji besi ke PT. Krakatau Steel, namun karena adanya regulasi undang- undang pengeksporan tersebut terhenti.
“Sebelumnya PT Juya Aceh Mining ini pernah berhenti mengirimkan bahan biji besi ke PT. Krakatau Steel, namun dikarenakan adanya regulasi undang- undang, dan baru sekarang kita kembali beroperasi dan mengekspor biji besi ke PT. Dexin Indonesia yang berada di Morowali Sulawesi tengah,” ujar Nasrullah yang juga menjababat sebagai ketua PP Aceh barat daya.
Kembali beroperasinya PT.Juya Aceh Mining ini membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya sopir Truk, yang selama ini hanya mengandalkan pengankutan pasir untuk proyek, kini mereka bisa mendapatkan rejeki lebih.
Sementara itu Kepala Syahbandar Samsul Hutagalung berharap agar kegiatan tersebut terus berjalan karena menurutnya kegiatan tersebut bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dengan menyerap tenaga kerja yang ada di wilayah Aceh Barat Daya.
“Kegiatan ini membawa dampak besar bagi peningkatan perekonomian warga Aceh Barat Daya khususnya tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang berasal dari warga sekitar, kita juga berharap kendepanya kegiatan ini bisa terus berjalan dan membawa dampak besar bagi perekonomian daerah kita,” harapnya. (Rils/Taufik)
Discussion about this post