Narasiterkini.com, Nagan Raya-
Tumpahan limbah yang mengaliri sungai Krueng Trang di Desa Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya dua hari terakhir jauh dari unsur kesengajaan.
“Tumpahan ini terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi yang mengakibatkan bak penampung meluber, ini kejadian betul betul diakibatkan tingginya curah hujan,” ujar humas PT. BSP Syamsul Arifin begitu keterangan rilisnya, Selasa, (8 Juni 2021) malam.
Pada prinsipnya, PT BSP kata Syamsul juga sangat mengapresisasi langkah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya yang cepat tanggap yang langsung menurunkan tim ke lokasi disaksikan warga setempat serta pendampingan lapangan dari unsur manajemen.
Syamsul Arifin menyebut kejadian ini diakibatkan tingginya curah hujan beberapa waktu belakangan hingga mengakibatkan kolam penuh dan meluap.
Menyikapi hal itu pihaknya juga langsung melakukan perbaikan dengan meninggikan bak penampungan serta melakukan pembersihan kolam.
Samsul juga menegaskan, air luapan yang tumpah tersebut bukanlah limbah buangan pabrik, melainkan air tumpahan dari janjangan sisa pengolahan sawit.
“Kami dari PKS PT BSP sangat menjaga sekali aturan yang ada, terutama mengenai Amdal yang sudah diatur Pemerintah dan kami sangat menjaga betul agar tidak ada masalah sekecil apapun, kecuali faktor alam,” tambahnya.
Ditegaskanya pula, setelah menerima laporan dari karyawan, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke pinggir sungai, selain itu, juga dilakukan peninggian bendungan kolam air janjangan kosong.
“Air tampungan hujan di janjangan yang tercampur tanah salah satu penyebab air menjadi berwarna hitam,” tutupnya. (RO)
Discussion about this post