Narasiterkini.com, Simeulue – Polda Aceh, Polres Simeulue laksanakan kegiatan latihan menembak bertempat di lapangan tembak Polres setempat Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Rabu (09/6/2021).
Kegiatan latihan menembak tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Simeulue AKBP, Agung Surya Prabowo, S.I.K., didampingi waka Polres dan Kabag Sumda sebagai Perwira Pengendali kegiatan itu (Ketua panitia) yang dilaksanakan di Lapangan Tembak “TITO YUDHA DHARMA” yang berada di lokasi belakang Mapolres setempat.
Latihan menembak merupakan kegiatan yang sangat penting dalam mendukung tugas–tugas kepolisian dalam mengamankan wilayah Polres Simeulue, sehingga para anggota bisa mahir dalam menggunakan senjata. Disamping itu dapat mengetahui bagaimanan memperlakukan senjata dan dapat menjaga keamanannya dengan baik.
Bagi para Penembak juga akan dinilai oleh tim panitia penilai yaitu Paur Log Aiptu Marhalim bersama dengan anggotanya.
Demikian informasi disampaikan Kapolres Simeulue AKBP, Agung Surya Prabowo, S.I.K., melalui Kabag Sumda AKP, Surianto mengatakan,” latihan menembak ini akan kita laksanakan secara rutin dengan tujuan guna untuk mengasah kemampuan setiap personil dalam menggunakan senjata api”.
Lanjut Surianto, dan nantinya Kapolres Simeulue juga akan mengundang Para Personil dari Kodim 0115 Simeulue dan juga Personil Lanal Simeulue untuk Latihan menembak bersama dilapangan Tembak “TITO YUDHA DHARMA”, kata Kabag Sumda
“Sebelum dilaksanakan latihan menembak, lanjudnya lagi, setiap personel baik Bintara ataupun Perwira di beri bimbingan teknis oleh instruktur menembak yaitu Kabag Ops Polres kita, AKP, Arifin Bernad Tampubolon, beliau adalah mantan dari Pasukan Korp Brimob yang sudah Mahir dalam menembak dengan menggunakan senjata pendek maupun laras panjang, supaya para personel memahami cara pengunaannya ketika melaksnakan tugas keamanan dalam melindungi masyarakatnya,” jelas Surianto.
“Memang, para personil sudah dilatih sebelumnya di SPN, namun, personil juga wajib mengikuti latihan tersebut guna untuk mengasah kembali kemampuan mereka dalam penggunaan senjata, sehingga mereka bertanggung jawab terhadap senjata yang mereka miliki khususnya senpi pendek”.
“Latihan menembak memang harus diikuti personel yang sudah diseprinkan oleh bapak Kapolres, terutama bagi personel yang sudah mengikuti tes psikologi untuk pemegang senpi, karena tugas polisi sangat berat dilapangan saat melaksanakan tugas,” tutupnya. (Rils/GM)
Discussion about this post