Narasiterkini.com, Blangkejeren – Bupati Kabupaten Gayo Lues (Galus) H. Muhammad Amru bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, hal tersebut berlangsung melalui Video Conference (Vidcon) di Gedung Bale pendopo bupati, pada Selasa 14 Juni 2021.
Vidcon dengan Mendagri RI tersebut merupakan pembahasan mengenai evaluasi Perkembangan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM MIKRO) di kabupaten Gayo Lues menyangkut pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Diawal kegiatan Vidcon, Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto meminta kepada pemerintah daerah mulai tanggal 15 hingga 28 Juni ini agar mengambil keputusan cepat pada daerah yang berstatus zona merah serta bisa dilakukan penebalan PPKM di wilayah-wilayah merah.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat terbatas yang digelar Minggu (13/6/2021) secara virtual. Dalam kesempatan tersebut Presiden juga meminta kerja sama pusat dan daerah dalam upaya pengendalian peningkatan kasus Covid-19 ini diperkuat,jelas Menko Perekonomian.
“PPKM Mikro, tanggal 15-28 Juni untuk di Daerah zona merah agar dilakukan penebalan dengan berkoordinasi sama TNI/Polri dari Dandim dan Kapolres untuk mengkoordinasikan PPKM, pengambilan keputusan bisa dilakukan secara cepat dan bisa dilakukan penebalan PPKM dan di wilayah-wilayah zona merah bisa diisolasi,” ungkap Airlangga Hartarto.
Berdasarkan instruksi Presiden RI, Airlangga Hartarto juga meminta agar Pemda melakukan peningkatan kapasitas di rumah sakit dengan tingkatan 40 persen bagi kabupaten/kota berzona merah.
“Sesuai instruksi Presiden maka berdasarkan Tren kenaikan kasus maka perlu dilakukan peningkatan kapasitas tempat tidur diseluruh rumah sakit ditingkatkan 40 %, khususnya Kabupaten/Kota dengan zonasi merah dan bed occupancy rate (BOR) diatas 60 %,” jelasnya.
Disamping itu Menko Perekonomian juga mengingatkan, Forkompimda harus mendampingi Kepala Daerah dan khususnya Kepala Dinas Kesehatan dalam mengendalikan kasus Covid-19 di daerah. Kata Menko Perekonomian, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan betul-betul dicek dan dikontrol.
“Termasuk mengenai kedisiplinan penggunaan masker. Pasalnya dari kajian ini bisa menurunkan risiko sampai dengan 98,5% dari risiko penularan Covid-19,” terang Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto juga mengharapkan kepada para Bupati/Walikota agar trennya dikendalikan agar tidak mengganggu pemulihan ekonomi dan diperlukan kekuatan kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Daerah terutama penebalan dari PPKM Mikro, terus diperpanjang sambil dilakukan evaluasi”, tandas Menko Perekonomian yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Kegiatan Vidcon itu, selain Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru juga ikut didampingi Wabup H. Said Sani. Sedangkan dari Forkopimda ikut serta Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Inf.Yudhi Hendro Prasetyo, Kapolres Carlie Syahputra Bustamam, S.IK, M.H., Kajari Ismail Fahmi, S.H., Kadis Kesehatan Riadus Shalihin, SKM., Ketua Mahkamah Syar’iyah T. Swandi, S.H.I M.H., dan pihak terkait lainnya.
Pada kesempatan ini, terlihat Bupati Gayo Lues bersama jajarannya dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gayo Lues, mendengarkan apa yang dipaparkan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dan menteri lainnya, mengenai evaluasi PPKM tersebut. Item item yang dipaparkan oleh Menteri Dalam Negeri tersebut, tentunya akan diterapkan oleh Pemda Gayo Lues. (*)
Discussion about this post