Narasiterkini.com, Suka Makmue-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Nagan Raya (DPMGP4) Selasa, 31 Agustus 2021 kemarin membuat Focus Group Discussion (FGD) Model dan Konsep Starategi Pengawasan Pengelolaan Keuangan Gampong Secara Partisipatif di Kabupaten Nagan Raya (SIGIWANG NARA).
FGD tersebut di hadiri oleh Bupati Nagan Raya yang diwakili oleh Assisten I Setdakab Nagan Raya Zulfika, SH, Ketua DPRK Nagan Raya Jonniadi, SE, Wakapolres Nagan Raya, Unsur Kajari Nagan Raya, Asisten Administrasi umum Drs. Mahdali, Inspektorat, Bappeda, Kabag Hukum Setdakab Nagan Raya, Para Camat, Ketua Forum Tuha Peut Kecamatan, Ketua Forum Keuchik, Ketua PWI Nagan Raya, LSM Anti Korupsi dan Tokoh Masyarakat.
Acara tersebut dibuka oleh Bupati Nagan Raya diwakili Asisten 1, dalam sambutannya beliau memberikan Apresiasi atas terobosan DPMGP4 dalam pengelolaan Dana Desa secara transparan sehingga kedepan semua pihak dan masyarakat dapat mengakses pengelolaan Dana Desa serta realisasinya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua DPRK Nagan Raya Jonniadi, SE, ia juga mengapresiasi terobosan DPMGP4 dalam melahirkan Program Pengawasan dan Pengelolaan Keuangan Gampong secara Partisipatif, DPMGP4 mampu mengadopsi era digital sehingga semua pihak dan masyarakat dapat mengakses Pengawasan dan Pengelolaan Dana Desa.
Sementara, Kadis DPMGP4 Rahmatullah, S.STP.M.Si, dalam pemaparannya menyampaikan tujuan membuat Program Strategi Pengawasan dan Pengelolaan Keuangan Gampong secara Partisipatif melalui Aplikasi Online untuk memudahkan para pihak dalam mengawasi penggunaan Dana Desa sehingga terciptanya tranparansi penggunaan Dana Desa di Gampong.
Masyarakat dan semua pihak dapat melihat penggunaan Dana Desa, pengeluaran Dana Desa dan realisasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Gampong.
“Kami terus melakukan pembenahan demi terwujudnya Pemerintahan Gampong yang bersih guna pencegahan tindak Pidana Korupsi. Amanat Peraturan Perundang-undangan Dana Desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Gampong melalui Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan Ekonomi dan Pembangunan Sumber Daya Manusia di Gampong,” ujar Rahmattullah.
“Kami berharap dukungan dari Stakeholder dan masyarakat agar Program Pengawasan dan Pengelolaan Keuangan Gampong yang partisipatif terlaksana dengan baik,” tambah Rahmatullah.
Dalam FGD tersebut pihaknya banyak menampung keluh kesah yang disampaikan oleh beberapa perwakilan Tuha Peut, Keuchik bahkan informasi-informasi menarik lainnya tersampaikan dalam FGD tersebut yang disampaikan oleh beberapa Perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). (*)
Discussion about this post