Narasiterkini.com, Tapaktuan- Wartawan Media Harian Rakyat Aceh, Fathayatul Ahmad, S.Pd., M.Pd, (28) Wilayah tugas Kabupaten Aceh Selatan saat ini hanya bisa berbaring akibat kakinya sulit digerakkan (lumpuh) pasca divaksin tahap pertama di Kecamatan Samadua pada Tanggal 12 Juli 2021 lalu.
Pasca disuntik Vaksin beliau sudah merasakan ada kelainan pada tubuhnya, namun kondisi tersebut tidak terlalu di hiraukan karena beliau beranggapan bahwa gejala seperti itu juga mungkin dialami oleh Warga lain setelah Vaksin.
“Namun selang beberapa minggu kaki saya sudah sulit saya gerakkan dan akhirnya saya terpaksa di rawat di RSUD-YA Tapaktuan pada tanggal 30 Agustus lalu,” ungkapnya.
Setelah menjalani perawatan di RSUD-YA selama 10 hari, namun kondisinya juga tidak kunjung membaik dan akhirnya harus di rujuk ke RSUD-ZA Banda Aceh.
Setelah 12 hari dirawat di RSUD-ZA Banda Aceh, kondisinya tidak juga ada perubahan. Sampai hari ini, Rabu (29/09/2021), Fathayatul Ahmad masih berada di RSUD-ZA Banda Aceh.
“Ya, saya masih RSUD-ZA Banda Aceh, dan saya hanya bisa berbaring akibat kaki sulit digerakkan (lumpuh) pasca divaksin,” kata Fathayatul saat dikonfirmasi Media. Rabu, (29/09/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Selatan, Fakhrijal ketika dikonfirmasi Media mebenarkan, Fathayatul Ahmad masih dirawat di RSUD-ZA Banda Aceh.
“Ya, masih di RSUD-ZA Banda Aceh, biaya pengobatan dan fasilitas Fathayatul Ahmad saat di Banda Aceh akan ditanggung oleh Pemerintah kabupaten Aceh Selatan, dari dana KIPI” sebutnya.
Saat ini lanjutnya, Fathayatul Ahmad sedang menjalani terapi untuk upaya penyembuhan kedua kakinya, “kita Doakan, semoga rekan kita, Fathayatul Ahmad cepat sembuh,” ucapnya. (Rils/Hi)
Discussion about this post