• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Daerah

Viral! Video Satpol-PP Tendang dan Pukuli Pendemo Saat Unjuk Rasa

by Redaksi
3 November 2021
in Daerah, Peristiwa
0
8.1k
SHARES

Narasiterkini, Meulaboh – Sebuah video yang memperlihatkan aksi anarkis Satpol-PP Kabupaten Aceh Barat, menendang dan memukuli beberapa para pendemo di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana siang tadi sekira Pukul 13:00 Wib.

Aksi Satpol-PP itu diketahui setelah salah Seorang peserta aksi yang tergolong dari Mahasiswa yang mengantasnamakan dirinya yakni Gerakan Perempuan Tolak Kekerasa Seksual Terhadap Anak (GERTAK) mengirimkan video adegan yang dianggap yang tidak patut dilakukan oleh petugas satpol PP kepada para aksi, Video itu diterima Narasiterkini. Pada Rabu (3/11/2021) melalui WhatsApp pribadi.

RelatedPosts

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

30 Juni 2025
Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam

Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam

27 Juni 2025
Empat PJU, Satu Auditor, dan Dua Kapolres di Jajaran Polda Aceh Dimutasi, Ini Daftarnya

Empat PJU, Satu Auditor, dan Dua Kapolres di Jajaran Polda Aceh Dimutasi, Ini Daftarnya

27 Juni 2025
Load More

Video yang berdurasi 1.44 menit itu terlihat para aksi dari GERTAK mendorong para petugas satpol PP yang ingin masuk dalam kantor guna memperlurus terkait kasus peleceh seksual terhadap anak dibawah umur yang selama ini dianggap belum ada kejelasan dan pihak dinas juga dituding tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.

Sementara itu juga beberapa para pendemo menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh petugas Satpol-PP, korban mengalami luka ringan pada bagian siku tangan, kepala berdarah dan lecet badan yang terseret pada saat kericuhan berlangsung.

Adapun yang menjadi korban pemukulan itu diantaranya, Sandi Mulyadi, Alfarabi Herley Yandi dan fatkia Nisa, namun diketahui saat ini korban sedang divisum dan melaporkan kejadian itu ke SPKT Mapolres Aceh Barat.

Awal kericuhan itu bermula saat para pengunjuk rasa saling cek-cok, saling dorong bahkan seorang petugas nekat memukuli dan menendang peserta.

Salah satu anggota GERTAK, Rona Julianda mengaku, setelah mereka shalat Zhuhur, massa kembali melanjutkan  aksi, dalam aksi lanjutan terjadilah Seorang Anggota mereka ditarik oleh anggota Satpol PP,  lalu spontan datang anggota lain untuk menyelamatkan perempuan yang diduga ditarik tadi.

Dari peristiwa tersebut, Kaca Mata salah seorang pendomo pecah dan layar HP juga diakui ada yang retak. Tidak hanya itu, Sandi Muliadi mengalami luka, yaitu  pada bagian kedua tangannya. Selain Sandi, juga tangan salah Seorang perempuan disebut tergores.

Kasat Pol-PP dan WH Aceh Barat, Dodi Bima Saputra membantah anggota SatPol-PP Aceh memukul massa yang berdemo. “Kami tidak ada memukul, kami menjaga diri menjaga blokade kami,” kata Dodi Bima Saputra, Rabu siang.

Ia juga mengaku bukan Sat-Pol PP yang memulai, tapi ada dua orang laki yang melompat dalam Blokade dan memprovokasi. Akibatnya kata Dodi Bima Saputra, anggota SatPol-PP perempuan terjepit.

“Kami hanya sekedar menjaga Blokade tidak ada kami memulai, mereka berdua yang melompat dalam blokade dan memprovokasi kami, sehingga anggota Satpol PP perempuan terjepit, kan wajar kami dorong, ada anggota Polisi juga di sini bang. Lengkap kita,” tegas Dodi Bima Saputra.

Ditanyakan bahwa korban sudah melapor ke Polisi, Dodi Bima Saputra mengaku itu hak mereka. “Silakan hak mereka buat laporan, kami juga punya hak,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Media Narasiterkini.com dilokasi, tampak Massa unjuk rasa masih berkumpul di depan Mapolres Aceh Barat, hal itu pihak GERTAK tengah menunggu pembuatan laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polres Aceh Barat akibat perilaku SatPol-PP yang arogan serta semena-mena. (Dani)

Tags: #gertak#polresacehbarat#Satpolppacehbarat

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

Penyegaran Kinerja, Empat Kapolsek Wilayah Hukum Abdya Dimutasi

Penyegaran Kinerja, Empat Kapolsek Wilayah Hukum Abdya Dimutasi

4 Juni 2020

Peringati 17 Tahun Tsunami Aceh, Siaga Bencana Tangguh Bersama

27 Desember 2021
Puluhan Anak Ikut Sunat Massal di PT Socfindo Seunagan, Tahap Dua di Agustus Nanti

Puluhan Anak Ikut Sunat Massal di PT Socfindo Seunagan, Tahap Dua di Agustus Nanti

6 Juli 2022

Most Popular

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025
Daerah

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

30 Juni 2025
Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu
Hukum

Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu

28 Juni 2025
Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam
Daerah

Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam

27 Juni 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue