Narasiterkini.com, Blangpidie – Pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Baitul Ghafur Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyantuni anak yatim di 15 gampong dalam kecamatan Blangpidie, atau yang terdekat dengan mesjid agung tersebut, hal ini disampaikan Ketua BKM, Salman Al Farisi ST, Jum’at (29/4/2022).
Salman menyebutkan, dari sebanyak 15 gampong tersebut, jumlah anak yatim yang disantuni tersebut sebanyak 88 orang, sedangkan besaran yang diterima per anak yatim sebesar Rp 450 ribu.
Ia juga menjelaskan, dana santunan untuk anak yatim itu merupakan sedekah jama’ah mesjid Agung Baitul Ghafur melalui kotak amal anak yatim disana, yang dibuka pada tanggal 24 April 2022 lalu untuk disantuni kepada yang bersangkutan.
“Kotak amal anak yatim tersebut setiap bulan dibuka untuk disalurkan, bulan April sebanyak Rp 33.900.000, sisa santunan bulan lalu Rp 5.000.000 dan Kas BKM Rp 700.000,” jelasnya.
Dia menambahkan, santunan yang diantar langsung oleh petugas ke masing-masing anak yatim di tempat ia bertempat tinggal, objek penerima yang menjadi prioritas pengurus BKM Baitul Ghafur adalah anak-anak yatim yang seumuran dengan anak sekolah TK dan seumuran dengan anak sekolah dasar.
“Pada kesempatan kali ini BKM Masjid Agung Baitul Ghafur memprioritaskan objek penerima santunan pada anak yatim yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan TK,” tambahnya.
Ia berharap santunan yang diberikan itu dapat bermanfaat dan akan meringankan sedikit beban keluarga, sehingga anak-anak yatim juga bisa menikmati hari raya Idul Fitri sebagaimana anak-anak lainnya.
“Dengan adanya sedikit santunan dari BKM Masjid Agung Baitul Ghafur ini, bisa sedikit membantu meringankan beban keluarga anak yatim tersebut menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini,” harapnya.
Adapun jumlah anak yatim masing-masing gampong yang mendapatkan santunan dari BKM Baitul Ghafur ialah gampong Seunaloh sebanyak 6 orang, Guhang 8 orang, Ladang Neubok 4 orang, Lhung Asan 2 orang, Lhung Taroek 1 orang, Cot Jirat 1 orang, Asoe Nanggroe 1 orang, Padang Geulumpang 6 orang, Kuta Bahagia 3 orang, Keude Siblah 11 orang, Meudang Ara 16 orang, Kuta Tinggi 10 orang, Mata Ie 5 orang, Babahlhung 11 orang dan Panton Raya sebanyak 2 orang. (Taufik)
Discussion about this post