Narasiterkini.com, Bangkalan- H+7 Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran ketupat masyarakat Madura seringkali memanfaatkan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata. Di Desa Tajungan, Kecamatan Kamal Bangkalan, masyarakat yang mayoritas nelayan merayakan lebaran ketupat dengan menggelar lomba hias perahu, Senin, (09/05/2022).
RelatedPosts
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 60 perahu nelayan ini disambut antusias warga sekitar. Terbukti, ribuan masyarakat memadati pinggir pantai tempat digelarnya kegiatan.
Menurut Kusuma Ningsih, Owner Lapis Kukus Pahlawan Mitra Kusuma- Madura, sebenarnya menghias perahu dan menaiki perahu sudah menjadi rutinitas setiap lebaran ketupat bagi masyarakat Tajungan, Kamal.
Hanya, saja lanjut perempuan yang akrab disapa Kusuma, tahun ini menjadi sedikit berbeda karena kegiatan rutin tahunan itu dilombakan, bahkan ada hadiahnya juga. “Saya tidak menyangka sambutan masyarakat luar biasa, terbukti itu pesertanya sampai 90 persen dari pemilik perahu yang ada di Tajungan,” terangnya.
Tidak hanya lomba hias perahu, untuk menghibur warga, dalam kegiatan itu juga pengunjung juga disuguhi hiburan, berupa musik elekton.
Lomba tersebut memperbutkan juara 1-3, ada juga hadiah hiburan dan dipilih pemenang tergokil. Berikut pemenangnya :
1. Pemenang hadiah utama :
Penilaian diambil nilai dari para juri
Juara 1 : 04 (Riono-Putra Areta)1.075
Juara 2 : 01 ( Antonio – Rembo)985
Juara 3 : 59 ( Dol – haldiah)970
2. Pemenang Hadiah Hiburan :
Penilaian diundi nomer pesertanya
12(aladi-alfarid)
19(Aropin-Raden Paku)
41(Cinan-Dewi Kunti)
3. Pemenang peserta tergokil :
Penilaian menurut owner LKP sendiri
13. Lara – Lara (Lukisan Wajah Kusuma)
49. Candra – 99 ( Kata2 mutiara)
35. Mangap – Ibadurobbi ( Ondel2 lucu)
“Semoga kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya, selain untuk menghibur masyarakat, ini juga bagian dari mengenalkan desa yang mayoritas masyarakatnya nelayan,” tandas Kusuma selaku sponsor tunggal dari kegiatan tersebut.
Selain itu, hal tersebut sebagai upaya melestarikan acara tradisional tahunan di Tajungan. Pihaknya juga akan terus berupaya mengenalkan makanan tradisional seperti lontong mir bumbu iwak, mulbi, kerupuk cenge, krupuk udang, keplak entong, juwada, demongso, sate osek, sate kejeng, grenteng dll. (RO)
Discussion about this post