Narasiterkini.com, Tapaktuan- Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran menghadiri kegiatan Pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Selatan Periode 2022-2027 yang bertempat di Rumoh Agam Tapaktuan. Rabu, (07/12/2022).
Adapun kegiatan itu juga turut dihadiri Forkopimda Aceh Selatan, Ketua PMI Provinsi Aceh beserta Pengurus, Ketua dan Pengurus PMI Kabupaten Aceh Selatan yang dilantik, Ketua dan Pengurus PMI Kabupaten Aceh Selatan periode lalu, Para Asisten, Para Kepala SKPK, Para Camat, Pengurus PMI Kecamatan, Para Kepala Sekolah dalam Wilayah Tapaktuan dan para Insan Pers serta undangan lainnya.
Pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan PMI Provinsi Aceh No.27/KEP/PMI/VIII/2022 tentang Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Selatan masa Bakti 2022-2027, dan No. 28/KEP/PMI/VIII/2022 tentang Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Aceh Selatan masa Bakti 2022-2027. Cut Syazalisma, S.STP terpilih menjadi Ketua PMI Kabupaten Aceh Selatan untuk masa Bakti 2022-2027 dan Tgk. Abrar Muda terpilih menjadi Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Aceh Selatan masa Bakti 2022-2027.
Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran dalam kesempatan tersebut menyampaikan pengharapannya kepada Pengurus yang baru dilantik agar dapat menahkodai kiprah PMI Aceh Selatan dengan lebih baik. Terlebih pada situasi yang tidak menentu dan membutuhkan kesiapsiagaan serta strategi yang Adaptif dan Aplikatif pada setiap kondisi. Mengingat potensi Bencana di Kabupaten Aceh Selatan dapat terjadi sewaktu-waktu, menuntut kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Sejalan dengan itu, Tgk. Amran berpesan kepada Ketua dan seluruh Pengurus yang baru dilantik, untuk dapat menyusun program kerja yang dapat berjalan beriringan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.
“Sinergitas dan Harmonisasi sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan yang dicita-citakan secara optimal. Oleh karenanya, keselarasan Program Kerja PMI dengan Visi dan Misi Pemerintah Daerah, diharapkan mampu menjadi daya dukung dan Katalisator dalam percepatan Pembangunan Daerah,” ungkap Tgk. Amran.
“Kepada Pengurus PMI Periode yang lalu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas Dedikasi dan peran aktif selama ini dalam pencegahan dan Penanganan Nusibah maupun Bencana, Pengelolaan Darah, serta Pembinaan Relawan,” tambahnya.
“Kiranya kepengurusan yang lama tidak berhenti dalam berkiprah di bidang kemanusiaan, begitu pula terhadap kepengurusan yang baru, agar diberikan bantuan dan bimbingan yang dibutuhkan, sehingga kepengurusan yang baru dapat menjalankan tugas dengan baik,” tutup Tgk. Amran.
Ketua PMI Kabupaten Aceh Selatan terpilih, Cut Syazalisma menyampaikan rasa bangga serta terimakasihnya yang sebesar-besarnya kepada Pengurus yang sudah mengakhiri masa Periode dan insyaAllah langkah ini akan kami teruskan sebagaimana fungsi dan kewenangan, dan juga ini tidak terlepas dari pengalaman yang sudah-sudah, tidak ada kesempurnaan yang ada hanya lah saling melengkapi.
“Pada hari ini kita disatukan dalam satu kesatuan yakni demi kemanusiaan, demi masyarakat Aceh Selatan dan demi masyarakat Aceh, bahwa fungsi PMI sangat mulia dimana perbedaan kita bersatu didalam nilai-nilai kemanusiaan,” Ucap Cut Syazalisma.
“Untuk mendukung laju Pembangunan di Kabupaten Aceh Selatan terutama dibidang Kesehatan, Rumah Sakit Regional yang telah terbangun dan menjadi kebanggaan kita bersama. Kita membutuhkan dukungan yang kuat dari semua kalangan dan tidak ada hal yang dibedakan diantara fungsi kita dalam kemasyarakatan serta dalam meningkatkan Layanan Darah bagi masyarakat Kabupaten Aceh Selatan,” Ucap Cut Syazalisma.
Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf menyampaikan tentang Palang Merah Indonesia (PMI) ini dibentuk berdasarkan Undang-undang tidak berdasarkan Akta Pendirian, yakni Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalang merahan, maka kita disitu termasuk Organisasi semi Pemerintahan, maka dalam bekerja kita tidak membedakan Ras, Suku Bangsa, Agama, Pandangan Politik, tetapi kita bekerja demi kemanusiaan dan mengutamakan prioritas.
“Kami berharap, Unit Transfusi Darah yang ada di Rumah Sakit dapat dikembalikan Operasional kepada PMI, dalam rangka Distribusi Darah di Kabupaten Aceh Selatan akan lebih lancar dan itu butuh dukungan dari Bupati serta Stakeholder terkait,” Tutup beliau. (Rls/Hi)
Editor : Hamdani
Sumber : Diskominfosan Asel
Discussion about this post