Narasiterkini.com, Meulaboh- Memasuki hari ke Dua pencarian terhadap korban bernama Ibnu Hajar warga Gampong Gunong Kleng, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang ditemukan media ini, Korban tenggelam pada saat mencari Kerang bersama istri dan cucunya, di Sungai Calok aliran Krueng Mereubo, Namun naas menimpa Ibnu Hajar (60) pada Kamis siang kemarin (18/05/2023).
Dantim Basarnas, Suhelmi pada saat dikonfirmasi media ini mengatakan, korban tenggelam pada saat turun ke Sungai hendak mencari kerang, dikarenakan korban tidak bisa berenang sehingga hilang kendali dan terbenam hingga ke Sungai yang dalam.
“Hari ini memasuki hari ke Dua pencarian terhadap korban yang tenggelam, pencarian hari ke Dua ini dimulai pada Pukul 07.30 WIB pagi sampai Pukul 11.30 WIB. Pencarian ini dibagi menjadi Tiga Tim, satu menuju ke arah Laut, Tim Dua di titik kejadian atau pinggir muara sungai, serta dibantu masyarakat yang melakukan penyisiran di bibir pantai”, ujar Suhelmi.
Ia mengatakan, titik pencarian hari ini Tim Basarnas dan Tim Gabungan masih fokus pada semula dengan melakukan penyelaman serta menggunakan Dua Perahu Karet dari BPBD serta satu Unit Speed Boat patroli Polairud Polres Aceh Barat.
“Pencarian pagi tadi sedikit berkendala dikarenakan air keruh serta arus bawah sangat kencang sehingga membuat para penyelam tidak nampak sama sekali, usai Shalat Jum’at Tim yang bertugas terus melakukan penyisiran di tepi laut serta pada muara sungai”, jelasnya.
Untuk kedalaman Sungai katanya bervariasi 1 hingga 3 meter dengan kondisi bawah berlumpur, jika arus Sungai deras, penyelam sulit mendeteksi korban karena tidak terlihat sama sekali.
Dantim mengatakan bahwa si korban tersebut rutinitas sehari-hari memang pencari kerang, dan diketahui korban tersebut tidak bisa berenang, selama ini kata istrinya mencari kerang hanya di tepi-tepi Sungai.
“Namun naasnya pada kejadian itu korban tergelincir ke titik dalam sungai, sehingga hilang kendali dan menyebabkan dirinya tenggelam, kejadian itupun disaksikan langsung oleh istri dan cucunya, karena tidak mempunyai alat yang cukup istri langsung meminta tolong ke warga Tim gabungan khusus untuk pencarian”, katanya.
Mengetahui hal tersebut Tim yang bertugas langsung bergerak ke lokasi kejadian, sayangnya korban tidak terlihat lagi dan dinyatakan hilang terseret arus sungai, kemudian Tim membagi posisi untuk melakukan penyisiran serta melakukan penyelaman.
Hingga hari ke Dua korban belum dapat ditemukan, serta jejak korban juga belum diketahui, upaya tersebut terus dilakukan dengan Tim yang tergabung diantaranya, Basarnas Pos Meulaboh, BPBD, Polairud Polre Aceh Barat, Personil Polsek, Koramil Mereubo, Tagana, Rapi, Orari, serta dibantu masyarakat setempat. (Dan)
Discussion about this post