Narasiterkini.com, Meulaboh -Kesebelasan tim Putra Abdya FC berhasil lolos ke semifinal setelah menumbangkan Woyla FC melalui drama adu pinalti dengan scor (4-1) setelah bermain imbang 0-0 dalam waktu normal yang berlangsung di Lapangan Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat Jumat (1/9/2023)
sejak dimulainya pertandingan kedua tim tampil apik saling jual beli serangan di mana kubu Woyla Barat beberapa kali gagal melakukan tendangan keras lewat Maulana nomor punggung 14 dari luar kotak penalti, begitu juga umpan terobosan kerjasama pemain putra Abdya dari Kabul ke Danil namun gagal dimaafkan sehingga kedudukan masih bertahan 0-0.
Memasuki pertengahan babak pertama kedua tim menunjukkan permainan begitu sengit dimana antara tim saling mencuri kesempatan dan berapa kali peluang emas yang dimiliki woyla barat dan putra abdya tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal hingga skor imbang sampai turun minum.
Dilanjutkan babak kedua, sorakan penonton dari pinggir garis lapangan terus menyemangati kedua tim yang ikut mempertontonkan permainan apik, meski beberapa peluang berhasil tercipta shot on goal namun apadaya sepanjang 2×40 menit babak kedua belum berhasil menciptakan goal diantara dua kubu kesebelasan hingga dilanjutkan drama adu pinalti yang dimenangkan oleh Putra Abdya FC dengan scor 4-1.
“Alhamdulillah hari ini anak -anak Putra Abdya FC sudah bermain cukup baik walaupun scor 0-0 yang harus dilanjutkan adu pinalti, namun berkat kekompakan kita hari ini tim kami berhasil menang adu pinalti dan lolos ke semifinal,”kata Manager Putra Abdya, Jon Leman kepada Narasiterkini.com usai pertandingan berlangsung.
Untuk persiapan besok sore masih dengan strategi yang sama walaupun sedikit terkuras energi karena belum dapat istirahat dengan maksimal yang besoknya harus merebut tiket final berhadapan dengan Krueng Meuh FC di babak pertama pada pukul 15.00 WIB.
Sementara itu Zulkifli Andi Govi sebagai penanggung jawab turnamen pemerintah Aceh kepada media mengatakan, sejauh ini turnamen berlangsung seru dan terkendali tampa ada kedala, walaupun sempat diguyur hujan sejak pagi hingga sore pertandingan, namun lapangan dapat dimanfaatkan dengan baik serta penonton sangat antusias adanya turnamen tersebut.
Dirinya berharap kepada seluruh pencinta olahraga bola kaki serta tim yang bertanding terus menjunjung sportifitas dan manfaat turnamen ini sebagai ajang silaturahmi antar atlet bola serta dapat melahirkan bibit unggul khususnya putra daerah yang nantinya berkesempatan bermain di even internasional. (Dan)
Discussion about this post