Narasiterkini.com, Meulaboh – Pasca diberitakan PJ Bupati Aceh Barat hanya titip salam dan tidak ada bantuan masa panik terhadap warga terdampak banjir di Desa Pasie Masjid mendapatkan bantahan. Bahwa bantuan yang disalurkan ke Desa Lapang mendapat pesan dari PJ agar bantuan itu dibagi dua sembari menunggu bantuan susulan.
“Tadi pada saat disalurkan bantuan ke Desa Lapang Bapak PJ Bupati salah sasaran, rombongan peninjauan ke wilayah terdampak banjir tersebut membawa bantuan ke tempat pengungsian Gampong Pasie Masjid, harusnya di salurkan ke Desa Lapang,”ujar Kechik Lapang Said Zul’asfi kepada Narasiterkini.com, Rabu malam (22/11/2023).
Bantuan tersebut kata Kechik lapang sudah diturunkan sebelumnya di depan tenda pengungsian warga Desa Pasie Masjid, karena salah sasaran bantuan tersebut dimasukkan kembali kedalam mobil lalu diantarkan di Gampong Lapang yang terdampak banjir.
“Mungkin hal tersebut yang membuat warga kesal, tapi Usai diskusi ringan dengan masyarakat dan Sekdes Gampong Pasie Masjid disana, bapak PJ Bupati menitip pesan kepada saya agar bantuan itu nantinya dibagikan juga kepada warga yang terdampak di Pasie Masjid,”ungkapnya
Ia mengatakan bahwa usai PJ Bupati bersama rombongan lainnya berangkat dari tempat kediaman warga Gampong Pasie Masjid, menawarkan bantuan tersebut kepada sekdes setempat agar dibagi dua dengan warga ditempat.
“Tapi Sekdes Gampong Pasie Masjid menolak dikarenakan bantuan mereka sudah lumayan banyak disalurkan oleh para relawan, terus saya katakan ini amanah pak PJ Bupati pak sekdes mohon diterima, tapi dirinya tetap menolak, dikatakan sayang warga terdampak di Desa Lapang mereka juga butuh,”Pungkasnya.
Secara terpisah Melalui rilis yang dikeluarkan oleh Kominfo Kabupaten Aceh Barat menjelaskan bahwa Kepala Dinas Sosial Marwandi mengatakan, pengungsi akan mendapatkan bantuan makanan melalui dapur umum, yang diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan selama masa pemulihan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya koordinasi yang terus meningkat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah tersebut.
Selaras dengan itu Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Jamal Mirda, mengatakan, pihaknya telah menerima instruksi langsung dari Penjabat (PJ) Bupati Mahdi untuk segera menyalurkan bantuan darurat kepada korban banjir.
Menurut Jamal Mirda, instruksi tersebut datang sebagai respons cepat atas situasi darurat banjir yang melanda beberapa wilayah di Aceh Barat. “Kami telah mendapat instruksi dari Pak Pj Bupati untuk segera mengalokasikan bantuan masa panik guna memenuhi kebutuhan mendesak para korban banjir di wilayah ini,” ungkap Jamal Mirda.
Dalam upaya penyaluran bantuan Lebih lanjut, Mirda menekankan pentingnya kerjasama dari berbagai pihak untuk koordinasi dalam menanggulangi dampak bencana ini. “Kami juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan donatur, untuk turut serta dalam upaya penanganan dan pemulihan pasca-banjir ini,” tegasnya
Dikatakannya, bantuan untuk masa darurat hari ini sudah di salurkan di tiga titik pengungsian di Aceh Barat antaranya di desa Leuhan Komplek Army, Gamping Padang Seurahet Komplek Caritas, dan Gampong. Pasi Mesjid, bantuan berupa barang kebutuhan dasar seperti beras, mie instan, dan telur telah disalurkan kepada para pengungsi.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang diperlukan bagi mereka yang mengungsi akibat situasi saat ini. Para relawan dan pihak terkait terus berupaya untuk menyediakan bantuan tambahan agar tercukupi kebutuhan dasar para pengungsi di wilayah ini. “BPBD Aceh Barat berkomitmen untuk memastikan distribusi bantuan berjalan efisien dan tepat sasaran, guna membantu memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak banjir,” Pungkas Jamal.( Dan)
Discussion about this post