Narasiterkini.com, Tapaktuan – Salah seorang Babinsa jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan, Sertu Suyanto yang bertugas di Koramil 08/Bakongan mengikuti pelatihan Bimbingan Teknis Kader Program Peroritas Nasional Desa Pangan Aman 2024 dan pencegahan Stunting yang diselenggarakan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BP POM) Provinsi Aceh di Kota Subulussalam.
Kegiatan tersebut di buka oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BP POM) Aceh Yudi Noviandi M.ScTech.Apt pada tanggal 16 Mei 2024 di Hotel Hermes Kota Subulussam yang berlangsung selama Dua (2) hari sejak Tanggal 16-17 Mei 2024.
RelatedPosts
Pelatihan Teknis Kader Perioritas Nasional Pangan Aman ini diikuti dari Kader Desa Kabupaten Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singgkil serta dihadiri Kepala Disprindakop Aceh Singkil, Malim Dewa SE.M. Si, Kepala Disperindakop Aceh Selatan, T. Harida Aslim, SE.MM dan perwakilan Disperindakop Kota Subulusalam.
Program Desa Pangan Aman merupakan program yang diinisiasi oleh Badan POM yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa. Program Desa Pangan Aman ini juga mendukung program nasional percepatan penurunan dan pencegahan Stunting.
Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Aceh Selatan, T. Harida Taslim saat di Konfirmasi mengatakan, di Kabupaten Aceh Selatan terdapat Tiga (3) Desa yang dipilub sebagai Desa Pangan Aman pada tahun 2024 yakni Desa Batu Tunggai Kecamatan Samadua, Desa Bukit Gadeng Kecamatan Kota Bahagia dan Desa Buluh Seuma Kecamatan Trumon.
Babinsa Sertu Suyanto saat dikonfirmasi juga menuturkan, sesuai arahan dari Dandim 0107/Aceh Selatan, dirinya diikutkan dalam pelatihan Teknis Kader Program Perioritas Nasional Pangan Aman tahun 2024.
Sertu Suyanto berharap, keikutsertaannya itu juga dapat meningkatkan pengetahuannya di bidang ketahanan pangan aman serta dalam upaya penecegahan Stunting khusus di wilayah teritorial Kodim 0107/Aceh Selatan.
“Tentu kami pribada merasa bangga dapat mengikuti pelatihan ini, semoga apa yang kami dapatkan dalam pelatihan ini dapat kami terapkan di wilayah binaan khususnya bidang pendampingan ketahanan pangan dan pencegahan Stunting,” ucap Sertu Suyanto saat dikonfirmasi pada Jum’at 17 Mei 2024.
Sementara, secara terpisahan Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Faiq Fahmi menjelaskan, bahwa pihaknya terus menjalin kolaborasi yang baik dengan seluruh sektoral sebagai upayanya mendukung program pemerintah terutama menyangkut bidang ketahanan pangan dan pencegahan Stunting.
“Kita harapkan juga, dari pelatihan yang diikuti oleh Babinsa ini akan terciptanya kader keamanan pangan desa yang mempunyai kompetensi untuk menjadi agen keamanan pangan. Tidak terkecuali penerapan keamanan pangan harus diterapkan juga oleh pelaku usaha, sehingga mampu menjual produk pangan ataupun memproduksi pangan yang aman, bermutu dan bergizi,” pungkas Dandim. (RO/Hi)
Discussion about this post