Narasiterkini.com, Tapaktuan – Pj. Bupati Aceh Selatan. Cut Syazalisma, S.STP yang diwakili oleh Plh Asisten Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan, Suhatril, SH., M.Si. menghadiri acara Kick Off Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Aceh Selatan sekaligus Launching Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), program makan dua telur sehari (maduteri) yang bertempat di Batee Tunggai Kecamatan Sama Dua. Jum’at, (28/06/2024).
Pj. Bupati Aceh Selatan yang diwakili oleh Plh Asisten Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan Suhatril, SH., M.Si. menyampaikan, pada Tahun 2024 pengukuran dan intervensi serentak pencegahan Stunting menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.
“Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui Surat Edaran tentang pelaksanaan intervensi serentak pencegahan Stunting diseluruh Indonesia,” terangnya.
Ia menekankan, pentingnya koordinasi dan kolaborasi dalam upaya percepatan penurunan Stunting, ini harus melibatkan seluruh unsur yang ada mulai dari tingkat Gampong seperti Keuchik, Bidan Desa, Petugas Gizi, Petugas KB, Tim pendamping keluarga, kader pembangunan manusia, tidak terkecuali seluruh masyarakat yang ada di Gampong tersebut.
“Melalui pelaksanaan Kick Off Intervensi serentak percepatan penurunan Stunting yang dilaksanakan ini diharapkan kepada semua pemangku kepentingan dapat mengambil peran masing-masing menginisiasi berbagai inovasi sesuai dengan permasalahan yang ada, agar target penurunan Stunting di Kabupaten Aceh Selatan dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Selatan, Bd. Yuliani Irvana R., S.Tr.Keb dalam kesempatan ini mengatakan, bahwa kejadian Stunting itu tidak terjadi secara tiba-tiba tapi dipengaruhi dari banyak hal kondisi yang kurang baik dalam jangka waktu yang lama, baik itu dari asupan makanan pencegahan inveksi, status gizi, penyakit menular dan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi kesiapan seorang wanita sejak menjadi calon ibu mulai hamil sampai dengan proses kelahiran.
“Aceh Selatan termasuk salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh dengan angka Stunting yang tinggi,” kata Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Selatan.
Adapun kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Aceh Selatan, para SKPK, Para Camat, Muspika, Kepala Puskesmas, Ketua TP- PKK Kecamatan, Keuchik dalam Kecamatan Samadua, seluruh Anggota TPPS Kabupaten Aceh Selatan dan tamu undangan lainnya. (Hi)
Discussion about this post