Narasiterkini.com, Meulaboh – Kabar baik untuk seluruh warga Aceh barat dimana Bupati Tarmizi telah meresmikan kartu Aceh Barat sehat, pernyataan itu di sampaikan dalam kegiatan Launching KABS yang berlangsung di halaman rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien (RSUCND) Meulaboh pada Senin (3/3/2025)
Pernyataan peluncuran kartu Aceh barat Sehat tersebut juga disaksikan langsung oleh sejumlah masyarakat yang berada di RSUDCND Meulaboh serta seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Barat dan DPRK setempat.
Dalam sesi wawancara Bupati Tarmizi kepada media mengatakan, melalui program ini masyarakat kabupaten Aceh Barat dapat terbantu meskipun tidak semua terpenuhi minimal bisa mengurangi sedikit beban dari keperluan.
“Yang paling sedih kita lihat ketika pasien dirujuk ke Banda Aceh sekali berangkat bukan 2 orang, bahkan 5 orang lebih, nginap sampai satu minggu dan mereka tidak ada biaya sedih kita lihat apalagi di bulan puasa, inilah yang saya perhatikan 5 tahun ini, Alhamdulillah dengan izin Allah melalui program KABS insyaallah warga Aceh Barat dapat terbantu,”ujar Tarmizi
Ia menyampaikan bahwa Kartu Aceh Barat sehat merupakan program unggulan Tarmizi Said (TARSA) dimana setiap pasien yang dirujuk ke Banda Aceh dan yang mendampinginya akan mendapatkan KABS atau berupa uang 1 juta, pernyataan tersebut juga pernah disampaikan semasa kampanye sebelumnya.
“Program ini yang ditunggu-tunggu masyarakat dalam Program 100 hari kerja Bupati Aceh Barat selain Kartu Aceh Barat sehat kita juga menyediakan rumah singgah yang akan di resmikan pada Kamis 6 Maret 2025 nantinya,”ungkapnya
Sementara kata Tarmizi penggunaan anggaran dalam hitungan satu tahun jika program unggulan tersebut terealisasikan maka akan memakan biaya 2,5 Miliyar dari hitungan lima atau sampai tujuh pasien yang dirujuk ke Banda Aceh dalam satu hari.
Sementara anggaran 1 juta itu akan diambil dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Aceh Barat serta dari dana Corporate Social Responsibility (CSR), adapun rancangan tersebut telah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbub) sudah ditandatangani sementara prosesnya harus melalui pos yang telah disediakan di RSU CND Meulaboh.
“Berapalah 2,5 Miliyar itu jika dibandingkan dengan PAD kita serta CSR lain dan sebagainya, kita berharap program ini terus berjalan dan masyarakat dapat terbantu,”Pintanya
Tarmizi manambahkan bahwa selain bantuan bagi pasien rujukan, ia menyarankan pentingnya perubahan pola hidup sehat dan pencegahan penyakit, ia mendorong masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas bukan hanya datang saat sakit.
“Penyakit sering muncul karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti begadang atau pola makan yang tidak teratur. Maka ke depan, semakin banyak warga yang rutin cek kesehatan di Puskesmas, semakin baik. Bahkan, kepala puskesmas yang aktif mendorong warganya untuk cek kesehatan bisa mendapatkan promosi jabatan,” ujarnya.
Disisi lain, kata Tarmizi, Dengan adanya program KABS, diharapkan masyarakat Aceh Barat tidak lagi menghadapi kesulitan finansial saat harus dirujuk ke Banda Aceh. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit di masa depan, pungkasnya.
Discussion about this post