Narasiterkini.com, Tapaktuan – Pengurus Tasawuf, Tauhid dan Fiqih (TASTAFI) Kabupaten Aceh Selatan menyatakan dukungan penuh terhadap Program Magrib Mengaji yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan di bawah kepemimpinan Bupati H. Mirwan MS, SE, M.Sos. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua TASTAFI Aceh Selatan, Abuya H. Muhammad Ja’far Amja, S.Hi, atau yang lebih dikenal dengan nama Abu Meukek, yang juga Pimpinan Dayah Sirajul Ibad, Desa Rot Teungoh, Kecamatan Meukek. Selasa, (21/04/2025)
Dalam pernyataannya, Abu Meukek menyebut bahwa Program Magrib Mengaji merupakan langkah konkret dan sangat relevan dalam memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an serta memperbaiki akhlak generasi muda.
“Kami dari TASTAFI Aceh Selatan sangat mendukung Program Magrib Mengaji ini. Ini adalah usaha mulia dalam membumikan Al-Qur’an dan menanamkan nilai-nilai tasawuf, tauhid, dan fiqih sejak usia dini,” ucap Abu Meukek pada Senin 21 April 2025.
Ia menambahkan, generasi yang dekat dengan Al-Qur’an akan menjadi generasi yang kokoh akidahnya, baik akhlaknya, dan cemerlang masa depannya. Menurut Abu Meukek, menghidupkan waktu Magrib dengan mengaji adalah upaya menjaga cahaya Allah di tengah masyarakat.
“Nabi bersabda, Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. Program ini merupakan wujud nyata dari Hadits tersebut. Kita tidak boleh biarkan waktu-waktu utama berlalu tanpa zikir dan tilawah,” ujarnya.
Abu Meukek juga berpesan kepada seluruh orang tua agar menjadikan rumah mereka sebagai taman Al-Qur’an, dengan menjadwalkan waktu khusus untuk mengaji bersama anak-anak selepas Magrib.
“Mari jadikan rumah kita seperti pesantren kecil. Jangan hanya mengandalkan guru mengaji di masjid, tapi orang tua juga harus jadi teladan. Jika cahaya Al-Qur’an hidup di rumah, maka berkah akan turun dari langit dan bumi,” pesan beliau dengan penuh haru.
Program Magrib Mengaji yang resmi dimulai pada 16 April 2025 di Masjid Al-Ihsan, Gampong Kasik Putih, Kecamatan Samadua ini telah mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) dan kini TASTAFI.
Dengan sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, Program Magrib Mengaji diharapkan menjadi gerakan masif yang membawa perubahan positif dalam membangun masyarakat religius dan melahirkan generasi yang Qurani. (RO/Hi)
Discussion about this post