• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Opini

Pemerhati Politik Aceh Selatan, Hennri : Pesta Demokrasi dan Tamu tak Diundang

by Redaksi
22 Agustus 2025
in Opini
0
8.1k
SHARES

Narasiterkini.com, Tapaktuan – Politik balas budi dan tamu tidak diundang dalam kehidupan merupakan hal yang wajar. Hal ini di ungkapkan oleh salah satu Pemerhati Politik Aceh Selatan, Hennri, SH kepada media. Jum’at, (22/08/2025)

Alumni Universitas Syiah Kuala (USK) ini menyebutkan bahwa membalas budi adalah kewajaran. Kepala daerah yang mendengarkan suara tim pemenangnya, memberi sedikit perhatian, itu hal yang lumrah. Mereka adalah orang-orang yang rela berkeringat di siang bolong, menahan serangan lawan, dan berjaga di saat suara dipertaruhkan. Wajar jika sesekali mereka dipersilakan duduk lebih dekat ke meja makan.

RelatedPosts

Zulkarnain: Said Muzhar Rangkap Jabatan Humas PT Mifa? Jika DPRK Aceh Barat Tidak Etis Beri Penilaian Sikap Kami DPRK Nagan Raya

Lanjutan Pembangunan Masjid Giok Sangat Mungkin dengan Dana CSR 

5 Agustus 2025
Perihal Mengharapkan 80% Dana CSR Untuk Bangun Masjid Giok, Advokat ini Beri Masukan untuk Bupati Nagan Raya 

Perihal Mengharapkan 80% Dana CSR Untuk Bangun Masjid Giok, Advokat ini Beri Masukan untuk Bupati Nagan Raya 

4 Agustus 2025
Empat Pulau Yang Dirampas: Menggugat Keadaan Wilayah dan Martabat Otonomi Aceh

Empat Pulau Yang Dirampas: Menggugat Keadaan Wilayah dan Martabat Otonomi Aceh

16 Juni 2025
Load More

Namun menurut Hennri, politik di negeri kita sering menghadirkan sandiwara, pasalnya yang kalahpun ingin diperlakukan bak pemenang. Bayangkan sebuah pesta pernikahan, tamu yang tidak diundang masuk dengan langkah percaya diri, mengambil kursi paling depan, bahkan meminta jatah nasi lebih banyak dari keluarga pengantin. Itulah wajah sebagian tim politik yang gagal, tapi tampil seolah tuan rumah.

“Di beberapa daerah, termasuk Aceh Selatan, cerita ini kerap terjadi. Ada yang kalah namun tiba-tiba mengaku paling berjasa. Dengan wajah penuh senyum, ia menempel ke pemenang, berbisik manis seolah tanpa dirinya kemenangan tidak mungkin diraih. Padahal catatan sejarah jelas, dia ada di barisan yang tersungkur. Tapi di panggung politik, kenyataan bisa dibolak-balik, asal wajah cukup tebal, klaim bisa dipoles seperti medali emas imitasi,” ujar Hennri.

Lebih jauh lagi kata Hennri, ada tim yang kalah namun tetap rajin meniupkan opini busuk. Mereka mengatur narasi, memprovokasi, bahkan mencoba menggembosi kebijakan yang dianggap tidak sesuai seleranya. Ibarat penonton pada Bioskop yang gagal membeli tiket, tapi tetap memaksa masuk dari pintu darurat, lalu protes keras jika film yang diputar tidak sesuai selera mereka.

“Dalam realita kisah politik, pemenang sering terjebak untuk melayani tamu tidak diundang. Alih-alih fokus pada rakyat yang memberi amanah, energi habis untuk meredam intrik rival yang kalah, sayangnya Rakyat lagi-lagi jadi penonton paling setia yang duduk di bangku belakang, menonton elite ribut memperebutkan kursi, sambil bertanya dalam hati ‘Bukankah pesta ini mestinya untuk kami?’,” sebutnya lagi.

“Maka jangan heran, dalam politik Indonesia, tidak ada yang benar-benar kalah. Yang kalahpun bisa berdiri di podium kemenangan, asal cukup pandai bersandiwara. Demokrasi akhirnya berubah jadi pesta yang riuh, tapi tamu yang paling layak justru tidak pernah diajak menari yaitu rakyat sendiri,” tutup Hendri. (RO)

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

KIP Mulai Pelipatan Kertas Suara, Forkopimda Nagan Raya Lakukan Monitoring

KIP Mulai Pelipatan Kertas Suara, Forkopimda Nagan Raya Lakukan Monitoring

8 Januari 2024
Direktur BARKKA: Dukung Polda Aceh Selidiki Dana Hibah OKP-Ormas

Direktur BARKKA: Dukung Polda Aceh Selidiki Dana Hibah OKP-Ormas

6 September 2021
P2TP2A Rumoh Putroe Aceh Apresiasi DPRK Prioritas Raqan Perlindungan Kelompok Rentan

P2TP2A Rumoh Putroe Aceh Apresiasi DPRK Prioritas Raqan Perlindungan Kelompok Rentan

4 Februari 2025

Most Popular

Kapolda Aceh Apresiasi Atas Dedikasi Irjen Achmad Kartiko selama Menjabat di Aceh 
News

Kapolda Aceh Apresiasi Atas Dedikasi Irjen Achmad Kartiko selama Menjabat di Aceh 

24 Agustus 2025
HIMAB Bangun Kepedulian Lingkungan di Situs Cagar Budaya Benteng Lamtamot
Sosial

HIMAB Bangun Kepedulian Lingkungan di Situs Cagar Budaya Benteng Lamtamot

23 Agustus 2025
Wabup Nagan Raya Hadiri Pembukaan Asesmen Lapangan Re-Akreditasi UTU
Daerah

Wabup Nagan Raya Hadiri Pembukaan Asesmen Lapangan Re-Akreditasi UTU

23 Agustus 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue