Narasiterkini.com, Banda Aceh: Dewan Pengurus Pusat Solidaritas Generasi Aceh Perubahan (DPP SIGAP Aceh) mendesak DPRA untuk segera melakukan proses fit and proper test terhadap 10 orang unsur Pengarah (UP) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dari Masyarakat Profesional Periode 2019-2024, yang sudah menggantung lebih kurang setahun sejak di serahkan oleh Tim Pansel UP-BPBA ke DPRA, sampai hari ini belum ada kejelasannya.
” Sesuai dengan mekanisme yang ada, kita mendesak dan berharap kepada DPRA untuk segera melakukan fit and proper test kepada 10 orang yang telah dinyatakan lulus test administrasi, wawancara, psikotes, dan presentasi oleh tim Pansel UP-BPBA. Ini penilaian kinerja DPRA efeknya nanti, bila tidak diproses segera.” Kata Banta Diman, M.Si Wakil Ketua divisi Politik dan Kebijakan Publik SIGAP Aceh, Rabu, 15/07/2020.
Menurut Banta, keberadaan Unsur Pengarah (UP) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dari masyarakat profesional tersebut, sangat dibutuhkan sebagai mitra BPBA dalam mengarahkan, merencanakan, meng-inisiasi, dan membuat berbagai program dan terobosan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana di Aceh.
“Apalagi Aceh masuk dalam salah satu daerah rawan bencana, jadi, keberadaan orang-orang profesional yang sesuai kualifikasi tersebut, diperlukan untuk membantu pemerintah Aceh dalam mengantisipasi ancaman bencana setiap saat.” tutup Banta Diman. (*)
Sumber: Kabar Andalan
Discussion about this post