Narasiterkini.com, Meulaboh -Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas akses jalan dan meningkatkan infrastruktur dasar di wilayah terpencil.
Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah melalui program pembangunan jalan Karya Bakti di Kecamatan Bubon, yang dilaksanakan atas kolaborasi dengan Kodim 0105/Aceh Barat.
Adapun pekerjaan ini bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) Tahun Anggaran 2025, dengan nilai kontrak sebesar 1 Miliar dan dilaksanakan berdasarkan skema kontrak swakelola, sesuai dengan Nomor: 620/46/PUPR/DTU/2025 tertanggal 18 Juni 2025.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat Dr. Kurdi melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Beny Hardi, kepada media Kamis (17/7/2025) menyampaikan, bahwa pembangunan jalan dengan pola swakelola bersama Kodim 0105 merupakan bagian dari sinergi lintas sektoral antara pemerintah sipil dan militer dalam rangka pemerataan pembangunan, terutama di kawasan yang selama ini terpinggirkan dari akses jalan yang layak.
“Program Karya Bakti ini kami dukung penuh karena sejalan dengan misi kami membangun infrastruktur yang adil dan merata, khususnya di wilayah pedalaman seperti Kecamatan Bubon. Melalui kerja sama dengan TNI, pelaksanaan pembangunan menjadi lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran,” ujar Beny Hardi
Beny menjelaskan, skema swakelola ini bukan hanya soal teknis pembangunan, melainkan juga mencerminkan kepercayaan pemerintah daerah terhadap lembaga TNI dalam membangun infrastruktur berbasis kemasyarakatan.
Dinas PUPR melihat bahwa pelaksanaan oleh Kodim 0105 Aceh Barat sangat relevan, karena TNI memiliki sumber daya manusia, kedisiplinan, serta pengalaman dalam mendukung pembangunan wilayah, terutama melalui program Karya Bakti TNI yang telah berjalan di berbagai daerah.
“Dalam program ini, TNI bukan hanya sebagai pelaksana fisik, tetapi juga penggerak partisipasi masyarakat di sekitar lokasi proyek. Pendekatan ini memberi dampak sosial yang sangat baik, karena warga setempat juga ikut merasakan keterlibatan dalam pembangunan,” tambahnya.
Pembangunan jalan di Kecamatan Bubon menjadi perhatian khusus karena wilayah ini merupakan salah satu daerah yang masih memiliki tantangan besar dalam hal aksesibilitas. Banyak gampong di kawasan tersebut bergantung pada kondisi jalan untuk mengangkut hasil pertanian, mengakses layanan kesehatan, hingga pendidikan.
“Dengan adanya pembangunan jalan ini, harapan kita tentu terjadi peningkatan ekonomi lokal dan kesejahteraan warga. Jalan adalah urat nadi kehidupan. Ketika jalan bagus, maka sektor lain ikut bergerak,” tegas Beny.
Beny juga menuturkan bahwa mekanisme swakelola memberi ruang untuk pengawasan yang lebih ketat dan transparan. Tim teknis dari Dinas PUPR Aceh Barat akan terus melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan untuk memastikan spesifikasi pekerjaan dan progres sesuai dengan rencana.
“Meski pelaksanaannya dikerjakan oleh Kodim, tanggung jawab pengawasan tetap berada pada kami di Dinas PUPR. Kami pastikan semua standar mutu tetap dijaga demi hasil yang optimal,” ujarnya lagi.
Program pembangunan jalan Karya Bakti ini juga merupakan bentuk sinergi strategis antara Pemkab Aceh Barat dengan TNI dalam mewujudkan percepatan pembangunan di sektor infrastruktur.
Di sisi lain, keterlibatan Kodim juga memperkuat hubungan antara aparat pertahanan negara dengan masyarakat sipil, menciptakan suasana kebersamaan dalam menjaga hasil pembangunan.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus membuka ruang kolaborasi dengan TNI maupun pihak lainnya untuk memperluas cakupan pembangunan. Kita percaya, membangun tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak. Kolaborasi seperti ini yang akan mempercepat kemajuan daerah,” tutup Beny.
Dinas PUPR juga mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Bubon untuk mendukung proses pembangunan ini, menjaga lingkungan proyek tetap aman, dan nantinya ikut serta dalam merawat jalan yang telah dibangun.
Dengan kehadiran jalan Karya Bakti di Kecamatan Bubon, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapat akses fisik yang lebih baik, tetapi juga dorongan semangat baru untuk lebih produktif dalam menjalani aktivitas harian.
Sinergi antara pemerintah daerah dan TNI menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur bisa dilakukan dengan cepat, berkualitas, dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat
Discussion about this post