Narasiterkini.com, Banda Aceh – Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nadhlatul Ulama (PC PERGUNU) Kota Banda Aceh mengutuk kasus penikaman yang menimpa seorang penceramah bernama Ustaz Muhammad Zaid Maulana saat ceramah maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid di Al- Husna, Gampong Kandang Mbelang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (29/10/2020) malam.
Ketua PC PERGUNU Kota Banda Aceh Fakhrul Rijal, MA dalam rilisnya yang diterima media ini, Sabtu, (31/10/2020) menjelaskan bahwa kasus penikaman terhadap da’i seperti yang terjadi di Aceh Tenggara sangat memalukan dan telah menciderai nilai-nilai kemanusiaan yang tentunya tidak dibenarkan oleh agama apapun. Karena itu, kita mengutuk keras insiden tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di Aceh. Ujar Fakhrul Rijal.
Tak hanya mengutuk, PC PERGUNU Kota Banda Aceh juga meminta aparat Kepolisian mengusut tuntas tuntas kasus tersebut. Polisi harus mengungkap tuntas motif pelaku penusukan tersebut. Ujar Lismijar Wakil Ketua PC PERGUNU Kota Banda Aceh.
Lismijar menambahkan, penikaman terhadap tokoh agama tidak boleh dibiarkan dengan alasan alasan apapun, apalagi seorang da’i yang notabenenya adalah guru dan panutan umat sangat tidak pantas mendapatkan perlakuan yang kejam seperti itu. Karenanya kita minta polisi usut tuntas dan berikan hukuman yang berat kepada pelaku agar kejadin serupa tidak terulang lagi di Aceh dan di Indonesia Khususnya. Tutup Lismijar. (Rils)
Discussion about this post