Narasiterkini.com, Banda Aceh – Sebanyak 92 peserta mengikuti kegiatan rapat koordinasi program penanganan fakir miskin provinsi Aceh tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Aceh di hotel Oasis Banda Aceh, Senin (25/10/2021) malam.
Peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Sosial se-Aceh, Kabid PFM, Koordonator Daerah Program Sembako dan Pendamping Bansos Pangan Kecamatan, mengikuti kegiatan tersebut selama tiga hari sejak dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs Yusrizal, M.Si.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin (Kabid PFM) Dinas Sosial Aceh Fachrial, S.Pt dalam laporan panitia mengatakan bahwa program sembako merupakan langkah Kementerian Sosial RI dalam hal percepatan penanganan kemiskinan di daerah.
Program Sembako tersebut merupakan bantuan sosial pangan dari Kemensos untuk masyarakat kurang mampu dengan menggunakan sistem uang elektronik yakni melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Selain itu, Kabid PFM Fachrial juga memperkenalkan pendamping bansos pangan daerah dari unsur Koordinator Daerah (Korda) dihadapan Kadis Sosial Aceh Yusrizal yang baru menjabat selama 6 bulan di Dinsos Aceh.
“Korda ini adalah rekrutmen langsung dari Kementerian Sosial, termasuk insentifnya langsung dibayar oleh Kemensos, ini lah yang mengkoordinasi program sembako di lapangan,” ujar Kabid Fachrial.
Dia juga menyampaikan mekanisme kerja pelaksanaan program sembako selama ini, dimana sesuai dengan arahan dari Kemensos ia bersama jajaran di bidang PFM selalu melakukan komunikasi aktif dan menyampaikan arahan, baik itu kepada pihak dinas maupun terhadap pendamping.
“Program sembako selama ini sudah berjalan dengan baik, kita juga sering berkoordinasi dengan Korda maupun pihak dinas, kita berharap pelaksanaan program kedepan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Sosial Aceh Drs Yusrizal M.Si dalam sambutannya mengatakan program-program dari Kementerian Sosial merupakan langkah pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan di daerah, terlebih selama pandemi ini pemerintah pusat memperluas program sosial seperti program sembako, PKH, bantuan sosial tunai dan bantuan beras PPKM.
“Selama pandemi ini, Kementerian Sosial memperluas bantuan sosial untuk KPM dengan tujuan menjaga ketahanan pangan masyarakat,” kata Kadis Sosial Aceh Yusrizal.
Ia mengakui, pelaksanaan program bansos pangan di daerah sering berhadapan dengan berbagai kendala, namun Kadis Yusrizal berharap agar terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak.
“Kendala itu memang ada, tapi pendamping dituntut agar berkerja denagn semangat, serta tingkatkan koordinasi, jalin hubungan baik,” akuinya.
Kadis Sosial Aceh juga berpesan kepada Kabid Fachrial agar melakukan koordinasi dengan dinas sosial kabupaten/kota, juga berikan dukungan kepada seluruh pendamping agar semangat bekerja semakin meningkat.
“Kepada Kabid PFM agar selalu berkoordinasi dengan dinas sosial kabupaten/kota, begitu juga kepada pendamping, beri dukungan agar mereka bersemangat kerja,” tutupnya.
Rapat koordinasi tersebut diangkat tema ‘Bersama kita jalin sinergitas demi mensukseskan penyaluran bantuan sosial pangan di provinsi Aceh. (Taufik)
Discussion about this post