Narasiterkini.com, Meulaboh – Pengurus Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Wilayah Provinsi Aceh resmi dilantik. Pelantikan itu berlangsung secara daring bersama 12 Kepengurusan wilayah provinsi lainnya di Indonesia pada Selasa (29/3/2022).
RelatedPosts
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Komnasdik Prof. Burhanuddin Tola bersama jajaran kepemimpinan pusat organisasi yang berkonsentrasi pada pembenahan pendidikan di Indonesia.
Ketua STAI Darul Hikmah Aceh Barat, Tgk. Rahmat Saputra, Ph.D, didapuk sebagai Ketua dan Aduwina Pakeh, S.Sos., M.Sc yang merupakan dosen Universitas Teuku Umar sebagai Sekretaris Komnasdik Provinsi Aceh.
Kepengurusan Komnasdik Wilayah Aceh dilantik berdasarkan Surat Keputusan nomor: 031/SK/TP.KPI/III/2022 tentang Pembentukan Kopengurusan Komnasdik Wilayah Aceh. Komnasdik sendiri memiliki visi, Menjadi Bangsa yang Berkarakter Unggul, Cerdas, dan Berdaya Saing Global.
Dalam penyampaian kepada media Rabu (30/3/2022), Ketua Umum Komnasdik Indonesia, Burhanuddin Toba mengingatkan semua pengurus yang dilantik untuk secara bersama-sama memikirkan mutu pendidikan di masa depan.
“Kita harus memikirkan bagaimana untuk meningkatkan profesionalitas guru, kualitas hidup dan mutu para guru,” ucapnya.
Agar Indonesia bisa segera keluar dari permasalahan rendahnya literasi anak dan beragam persoalan pendidikan lainnya, pihaknya meminta untuk peran aktif pengurus wilayah yang dilantik untuk berkontribusi secara nyata dalam upaya perbaikan pendidikan di Indonesia.
Tgk. Rahmat Saputra didampingi Aduwina Pakeh secara terpisah kepada media ini, Rabu (30/3/2022) menjelaskan Komnasdik berdiri pada tahun 2008 dengan tujuan membantu pemerintah dalam hal peningkatan kualitas pendidikan.
Mereka menilai, pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting, karena pendidikan mempunyai tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa dan negara. Selain itu merupakan proses mengembangkan semua aspek kepribadian manusia yang mencakup pengetahuannya, nilai dan sikapnya, serta keterampilannya.
“Oleh karena itu, kami bersama rekan-rekan pengurus lainnya terpanggil untuk ikut terlibat dalam sebuah gerakan nasional dalam usaha mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh.” Jelas pendiri Dayah RUMI Meulaboh.
Sekretaris Komnasdik Aceh Aduwina Pakeh menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan pasca dilantik sebagai pengurus adalah melakukan koordinasi dan mengenalkan organisasi ini kepada sejumlah stakeholder di Aceh.
“Kita akan bersilaturrahmi dengan Gubernur Aceh, DPR Aceh, Wali Nanggro Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Dayah Aceh, Kanwil Kemenag Aceh, agar kedepan bisa bersinergi dalam melakukan berbagai program yang akan dilaksanakan,” jelasnya
Selain itu, Komnasdik Aceh juga akan segera menyusun kepengurusan di tingkat kabupaten/kota di seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 23 kab/kota.
“Mohon do’a dan restu dari masyarakat Aceh, agar kami dapat mengemban amanah ini serta dapat memberikan kontribusi baik pemikiran, tenaga dan lainnya untuk kemajuan pendidikan di Aceh,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post