Corona Efek dan Sambut Ramadhan, PT Socfindo Seunagan Salurkan 2 Ton Lebih Beras untuk Kaum Dhuafa

Corona Efek

NT, Suka Makmue- Dalam rangka melawan Covid-19 dan sambut bulan suci Ramadhan, PT. Socfindo Perkebunan Seunagan salurkan 2 ton lebih beras untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di desa lingkungan perusahaan, Rabu, (15/4/2020) siang.

Pemberian beras itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap Covid-19 sehingga ruang gerak masyarakat untuk bekerja di luar rumah masih terbatas sehingga bantuan beras menjadi pokok pilihan para pengurus PT. Socfindo mengingat masyarakat juga akan menghadapi Bulan Suci Ramadhan.

Dalam hal pencegahan Covid-19 ini, Pihak PT. SOCFINDO juga telah mendistribusikan bantuan bantuan lain Seperti, Melakukan Penyemprotan Disinfektan, melakukan pembagian masker, dan memasang tempat mencuci tangan di tempat umum di wilayah sekitaran PT. SOCFINDO Seunagan.

Wandi Cahyadi, SP selaku Pengurus PT. SOCFINDO Saat di Konfirmasi Media narasiterkini menjelaskan, Bantuan itu diberikan khusus Dalam menghadapi Covid-19, dimana hal ini tidak menjadi masalah Pemerintah semata, melainkan Menjadi tanggung jawab Bersama.

“Pemberian bantuan kali ini kenapa kita memilih beras, dikarenakan mengingat masyarakat butuh pangan apa lagi menjelang bulan Suci Ramadhan nanti,” kata Wandi.

“Semoga dengan kepedulian yang kita laksanakan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” harap Wandi Cahyadi.

Salah seorang warga penerima bantuan, Samsiah (60) menceritakan rasa sangat senang atas bantuan yang telah disalurkan oleh pihak PT Socfindo Seunagan dan bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Alhamdulillah, kami sangat senang dengan adanya bantuan langsung dari pihak PT Socfindo Seunagan, ini bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,”ungkap Samsiah sembari mengadahkan tangan berdoa untuk kemajuan perusahaan.

Dalam sak 10 kilogram persak pihaknya sebelumnya telah menyalurkan 58 sak beras, dengan di tambah penyaluran dengan rincian Desa Jokja 33 sak, Ujung Padang 30, Arongan 2, Jatirejo 32 sak dan Lau Batu 35 sak, adapun pendataan untuk fakir miskin dan kaum dhuafa diberikan oleh masing masing kepala desa. (Arif)