• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Traveling

Eksotisnya Pulau Keluang Dan Gua Walet “Purba” Di Aceh Jaya

by Arif NT
3 Juni 2020
in Traveling
0
8.1k
SHARES

 

Narasiterkini.com, Aceh Jaya – Pulau Keluang di Lamno, Kabupaten Aceh Jaya, terkenal dengan keindahan pulaunya yang di penuhi buliran pasir putih terhampar sepanjang pantai.

RelatedPosts

Pengurus Socfindo Conservation Demo Pembuatan Mie Oven Aneka Rasa dan Tanpa Bahan Pengawet 

Pengurus Socfindo Conservation Demo Pembuatan Mie Oven Aneka Rasa dan Tanpa Bahan Pengawet 

6 Februari 2025
Kapolres Abdya Lepas Pemudik Gratis pada Mudik Tahun 2024

Kapolres Abdya Lepas Pemudik Gratis pada Mudik Tahun 2024

8 April 2024
Pj Bupati Nagan Raya Buka Kegiatan Ramadhan Fair Tahun 1445 H di Alun-alun Suka Makmue

Pj Bupati Nagan Raya Buka Kegiatan Ramadhan Fair Tahun 1445 H di Alun-alun Suka Makmue

31 Maret 2024
Load More

Selain hamparan pasir putih, di lokasi itu juga ditemukan beberapa gua sarang burung walet yang terbilang sudah sangat lama atau purba berada di sisi kaki gunung. Keindahan gua itu dipenuhi dengan hunian kelilawar bergantungan pada langit-langit gua.

Kehijauan air dipadukan dengan warna biru gelap air laut, terlihat sangat indah saat kita berada dibibir gua walet tersebut seakan membuat mata kita enggan terpejam.

Saat awak media berkunjung di Pulau Keluang, dengan menggunakan boat fiber berkelir putih, bermesin merek Yamaha, Senin, 1 Juni 2020, cuaca saat itu sangat cerah. Dengan menempuh jarak sekira 60 menit boat fiber kami tumpangi, dari kekuatan penuh mengurangi tenaganya saat akan bersandar di Pulau Keluang.

Satu persatu penumpang melompat dari boat sambil mengikatkan jangkar. Pada sisi pulau, terlihat dua pondok terbuat dari kayu beratap seng, siap disinggahi guna menurunkan bekal kami bawa. Deretan pohon kelapa dengan “lambaian” daunnya yang terterpa angin, membuat suasana terik seketika menjadi sejuk.

Sesaat kaki menapakan langkah kami di Pulau Keluang itu, dalam hati saya berucap, “MasyaAllah, benar-benar indah alam ciptaan Tuhan.”

Keindahan alam di pulau ini begitu hebat hasil karya dari penguasa maha penguasa alam. Sehingga tempat itu mampu memanjakan mata kita.

Dari Pulau Keluang, kita dapat melihat sisi Gunung Geurutee yang terdapat warung-warung penjual makanan ringan. Walaupun jarak pandang terbilang jauh, akan tetapi deretan warung itu masih jelas terlihat dari pulau ini, tutur Wanda Udo, kepada media ini.

Kemudian, satu persatu barang bawaan kita turunkan di pondok yang terdapar di pulau itu. Masing-masing dari kami mempersiapkan bekal untuk dimasak. Disaat lainnya sedang mempersiapkan masakan alakadarnya, beberapa dari kami juga menyiapkan alat pancing untuk memancing ikan.

Namun sayang, saat tengah mempersiapkan alat pancing, cuaca yang mulanya cerah, terlihat mulai tidak bersahabat. Angin kencang mulai menderu. Deretan awan hitam mulai terlihat menutupi cerahnya alam. Tanda hujan akan segera turun. Wisata dadakan ala kami lakukan akhirnya gagal.

Berbekal masakan alakadar yang telah kami siapkan sebelum hujan turun, akhirnya benar-benar menjadi apa adanya yang kami santap. “Indomie, tempe dan nasi putih menjadi pengganjal perut kami.”

Guide yang bisa kita bilang sebagai pawang laut andalan kami, dan jagonya menembak ikan, Mail, berinsiatif untuk meninggalkan pulau sebelum kondisi alam semakin bertambah parah. “Kita harus meninggalkan pulau ini ucapnya, kepada kami.

Niat memancing ikan dan melakukan snorkeling di lokasi itu pun menjadi buyar. Harapan ingin melihat indahnya alam bawah laut yang dihiasi terumbu karang hanya menjadi satu “mimpi” meninabobokan kami.

Untungnya, sebelum kami merapat di Pulau Keluang itu, kita sempat menikmati suguhan keindahan alam yang kita jajal di gua-gua yang berada di sisi gunung pulau tersebut. Niat memancing dan mencari ikan batal dengan seketika akibat faktor cuaca kurang bersahabat, kata saya dalam hati.

“Semoga ada waktu lain yang bisa membuat kami untuk menikmati perjalanan seperti ini lagi.” (*)

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

Hasil Pilkada Nagan Raya, Paslon TRK-Sayang Unggul

Hasil Pilkada Nagan Raya, Paslon TRK-Sayang Unggul

28 November 2024
Sahabat REHAN Hadir, Kapolres Nagan Raya Buka Launching

Sahabat REHAN Hadir, Kapolres Nagan Raya Buka Launching

31 Oktober 2022
Serap Ilmu Hukum Langsung di Lapangan, Mahasiswa STIS Al-Aziziyah Kunjungi Mahkamah Syariah

Serap Ilmu Hukum Langsung di Lapangan, Mahasiswa STIS Al-Aziziyah Kunjungi Mahkamah Syariah

18 Juni 2025

Most Popular

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025
Daerah

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

30 Juni 2025
Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu
Hukum

Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu

28 Juni 2025
Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam
Daerah

Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam

27 Juni 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue