Narasiterkini.com, Simeulue – Sejumlah Desa di wilayah Kecamatan Teluk Dalam terkena banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Simeulue sebagian warga di sejumlah Desa di wilayah Kecamatan Teluk Dalam mengungsi ke rumah saudara mereka akibat rumah mereka tergenang air dari luapan banjir tersebut, Rabu, (29/07/2020)
Tiga Desa terparah terkena banjir di wilayah Kecamatan Teluk Dalam itu di antaranya, Desa Bulu Hadik, Desa Muara Aman dan Desa Babussalam. Kemudian sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) di dua Dusun mengungsi ke rumah saudara mereka.
Tidak hanya rumah warga yang terandam banjir tampak di lokasi kantor Kepala Desa Bulu Hadik Dan Sarana Ibadah (mushalla) ikut tergenang Air luapan banjir tersebut,untuk korban jiwa tidak ada untuk informasi sementara
Camat Kecamatan Teluk Dalam Aidil.Jl, SE mangatakan”Sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) terparah tergenang banjir dari dua dusun di Desa Bulu Hadik Kecamatan Teluk Dalam namun untuk data korban jiwa tidak ada kemudian warga dari 25 KK di dua Dusun sebagian diantaranya mengungsi ke rumah saudara mereka dan tetanggahnya. sementara sebagian lainnya lebih memili tinggal atau tetap bertahan dirumahnya sendiri.
“Terjadinya banjir di sejumlah Desa di wilayah Kecamatan Teluk Dalam sejak hari senin, (27/07/2020) sekira pukul 10:00 Wib mulai turun bajir dan kemudian air banjir di dua desa yaitu Babussalam dan muara aman menghanyutkan padi warga yang baru dipanen yang belum sempat dipanen
Kemudian juga pagar sawah masyarakat turut terseret banjir namun di desa lainnya ada juga banjir namun tidak separah dari yang tiga Desa ini dan kemudian dampak dari banjir ini di sejumlah titik persawahan masyarakat yang sadang dilakukan pengolahan saat ini ikut di hantam Banjir”ujarnya camat Teluk Dalam
Kemudian juga saya menghimbau kepada seluruh warga Kecamatan Teluk Dalam agar lebih waspada terhadap cuaca yang sangat extrim ini yang terutama warga yang lebih waspada baik
Bagi warga yang berada dilaut di dekat gunung hindari longsor tanah dan kemudian di jalan raya saat membawa kendaraan, “karena kondisi jalan licin dan juga pohon kayu yang berada di lingkungan rumah warga sendiri,” tutupnya Camat Teluk Dalam.(Ar)
Discussion about this post