Narasiterkini.com, Suka Makmue – Ratusan Perawat yang terdiri atas Diploma III dan Ners mengikuti angkat sumpah advokasi Perawat di Aula Setdakab Nagan Raya, Sabtu, (3/7/2021).
Kegiatan tersebut diselengarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Nagan Raya, yang dikuti oleh 175 perawat yang bertugas di berbagai instansi pemerintah dan swasta di dalam Kabupaten Nagan Raya.
Pengambilan sumpah advokasi perawat itu langsung dipimpin oleh Ketum DPW PPNI Aceh, Abdurrahman SKp MPd dan turut hadir Ketum DPD PPNI Nagan Raya, Arifuddin Skep MKes, serta ratusan Perawat Diploma III dan Ners lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PPNI Aceh, Abdurrahman, S.Kp., M.Pd menyampaikan terima kasih kepada para pengurus DPD yang selama ini telah memberikan karya terbaiknya dalam memajukan organisasi PPNI di Nagan Raya.
Menurutnya, PPNI akan besar dan berkembang ditangan para pengurus yang memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap profesi keperawatan. Kerja cerdas dan ikhlas para pengurus telah memberi warna pada bangkitnya dunia keperawatan di Aceh. ketua PPNI Aceh juga menyampaikan kepada para perawat di Nagan Raya untuk terus menjaga kekompakan antar sesama rekan sejawat.
Ia juga berpesan untuk terus meningkatkan layanan berbasis tekhnologi informasi yang terus dikembangkan untuk memberi kemudahan kepada anggota.
Selain itu, sistem PKB online yang dikembangkan dan terus dibenahi pengurus DPP telah memberi kemudahan bagi pengurus dan anggota. Pengelolaan organisasi PPNI yang kian modern melalui pemanfaatan tekhnologi informasi telah memberi harapan baru bagi dunia keperawatan.
Adapun berbagai kebijakan pengurus DPP, DPW dan DPD PPNI seluruh Indonesia, khususnya Aceh telah mendapat apresiasi berbagai pihak.
Tak hanya itu, dengan kondisi negara sedang dilanda pandemi ini, ketua PPNI Aceh berpesan kepada para perawat dalam menjalankan tugas benar benar menjalankan protokol kesehatan.
“Saya meneruskan pesan dari DPP, teman teman dalam menjalankan tugas wajib hukumnya mematuhi protokol kesehatan, teman teman perawat se Indonesia hampir 400 sudah meninggal dunia dalam bertugas (penanganan covid),” terang Ketua PPNI Aceh itu.
Usai kegiatan pengambilan sumpah, seratusan perawat itu mengikuti seminar dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan. (*)
Discussion about this post